Eramuslim.com – Umar bin Khattab! Adakah orang yang tak kenal nama ini? Setiap kali mendengar namanya, hati kaum Muslim pasti bergetar. Getaran yang muncul begitu saja oleh rasa bangga yang meluap-luap. Kalau dia masih hidup sekarang, dengan cara apa pun kaum Muslim akan berusaha menemuinya untuk memberi penghormatan terbesar mereka padanya. Mencium kedua belah tangannya sebagai rasa terima kasih tak terhingga atas jasa-jasanya bagi Islam dan dunia. Kalau pun tak bisa mendekatinya, melihat dari jauh pun sudah lebih dari cukup.
Umar bin Khattab ra adalah sahabat dan mertua Nabi Muhammad saw terpenting. Ia juga salah satu khulafa ur-Rasyidin paling berpengaruh. Bahkan mungkin khalifah terbesar dalam sejarah. Jasanya bagi agama sejak pertama kali masuk Islam hingga kematiannya pada 64 M tak terbilang banyaknya. Dan dapat disaksikan sampai kini.
Ketika memimpin khilafah, Umar menaklukkan Kekaisaran Sasaniyah Persia dan Kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur. Wilayah ini membentang dari Iran di timur sampai Maroko di barat. Legacy-nya ini abadi sampai hari ini. Itu sebabnya dalam bukunya yang terkenal “The 100” yang dalam edisi bahasa Indonesianya nerjuduk “100 Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah”, Michael H Hart menempatkan Umar pada urutan ke-50. Dia salah satu dari hanya dua tokoh Islam yang masuk dalam daftar itu. Tokoh lain adalah Nabi Muhammad sendiri yang berada di peringkat pertama.