Siapa Calon Ketum PBNU yang akan Memenangkan Muktamar NU ke-34?

Sementara itu, peluang Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar untuk maju di Muktamar kali ini, relatif belum tampak signifikan. Sebab, Kiai Marzuki dihadapkan pada beberapa realitas.

Pertama, solidnya elemen PWNU Jawa Timur untuk mendukung Kiai Yahya Staquf, sebagai respon balik atas perbedaan pandangan dalam Muktamar Jombang lalu yang menghasilkan kepemimpinan periode kedua Kiai Said.

Kedua, sudah jelasnya sikap dan dukungan Rois Am KH Miftakhul Ahyar, meskipun masih disampaikan melalui symbol-simbol komunikasi dan belum pernah disampaikan secara eksplisit.

Maka, jika Kiai Marzuki Mustamar mengajukan diri atau mendukung Kiai Said di Muktamar kali ini, akan membuatnya “sungkan” dan harus berpikir ulang karena harus berhadapan dengan Rois Am KH Miftakhul Akhyar dan juga jajaran PWNU Jawa Timur secara general.

Terlepas bagaimana hasil Muktamar NU ke-34 nanti, seluruh umat dan masyarakat Indonesia tentu berharap Muktamar kali menghasilkan keputusan yang tepat untuk meneguhkan semangat Keislaman dan Keindonesiaan, guna mengawal spirit Islam Rahmatan Lil Alamin, sebagai pilar bangsa untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Lalu, siapa yang berpeluang menang? Waallu a’lam bi shawab. [Gelora]

*(Penulis adalah dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina; alumni School of Political Science & International Studies, The University of Queensland, dan juga mantan Ketua Tanfidz PCI-NU Queensland, Australia.)