AssWW.
Kita msh punya wkt cukup untuk menyusun kekuatan guna menjatuhkan Rezim Cina Joko-Jeka ini. Kabar terakhir, ratusan juta (bukan 10 juta!) dipersiapkan untuk bermigrasi ke NKRI. Tentu ini pikiran RRC yg sudah bisa membeli TNI dan Polri lewat tangan2 Joko-Jeka serta Mafia2 Cina macam Ahok dg para konglomerat2 LIPPO, Sumarecon, Sinar Mas Land, Agung Sedayu, Agung Podomoro, Ciputra dll; serta Bergajul-bergajul macam si Silalahi, Bian Koen, Bian Kie di CSIS dan para Hoa Kiauw; yg kesemuanya mau mengusir Pribumi dan Islam dari Indonesia, dan menjadikan NKRI milik Cina.
Jadi, jangan terlalu tergoda dg Pilkada. Tiga bulan ke depan, bahkan besok pun, keadaan bisa lain.. Karena itu, kekuatan tidak boleh terpecah! Konsentrasikan u/ menjatuhkan Joko-Jeka berikut konco-konconya dg kembali ke UUD45 ASLI. Sekali lagi masih ada waktu Cukup. Soeharto jatuh dlm 10 hari; di Mesir Hosni Mubarak jatuh dlm 18 hari. Jadi, m.estinya kita bisa juga… Jadi, kita tutup saja Pilkada. Kan, kalau si Petruk jatuh dan kita tangkap, Ahoknya pun bisa masuk Bui; kalau belum keburu dipenggal orang..!
Anies itu, kan keturunan Arab. Jadi, banyak orang Arab Indonesia yg setuju dg Amandemen; mrk ingin ada Arab yg bisa jadi Presiden RI. Kalau ada AS, Eropa, Rusia dan RRC mau mencaplok Indonesia, seperti Jepang, tentulah ada pula Arab-Arab, seperti para Mafia Cina Indonesia, yg jg mau mencaplok Indonesia yg kaya raya ini, seperti perangnya Saudi melawan Yaman skrg. Jangan keburu mikir spt AS dg Obama yg item minoritas bisa hadi Presiden. Kita baru merdeka 70 tahun, Bung; sdg AS sudah 230 tahun, dan selama itu Presidennya selalu Bule! Nanti kalau Indonesia sudah makmur, tidak ada kesenjangan Kaya-Miskin, Cina-Pribumi atau Arab-Pribumi, kita kasih kesempatan kpd minoritas2 pendatang itu kesempatan. Jadi Duterte dr Filipins itu betul…jangan AS ato Obama mau mengajari kami ttg demokrasi, hukum dan HAM, uruslah negerimu yg masih suka membunuhi orang2 Item minoritas; jg orang2 Afghan, Irak, Libya dan Syria di negerinya sendiri…
Jadi AS memberitahu Petruk, agr Anies dikasih peluang Pilkada DKI. Anies, selain pendukung Petruk waktu Pilpres, jg mmg anak emas yg sdh dibidik AS sejak pulang. Dia nantinya akan jadi SBY yg menjuali kekayaan alam dan tanah-air Indonesia. Akibat SBY ingin berkuasa, dan hanya mungkin didukung AS, sampai2 mengucap AS adalah tanah-airnya yg dicintai jg.
Karena itu Anies dilepas dari Menteri, agar proses pen calonannya di DKI lancar. Anies jg disiapkan agar kekuatan Islam yg diperjuangkan FPI dg Habib Rizieknya terbelah, krn Arab2 di belakang FPI jg mendukung Anies drpd Pribumi dg keindonesiaannya!
Itu semua adalh rekayasa untuk memenangkan Non-Pri. Sekali lgi, Bung, kita bukannya tidak mau berbagi dg sesama WNI.. tapi sekarang belum waktunya. Lha kesejahteraan u/ bangsa sendiri saja belum terwujud, kok mau bagi2 kekayaan! Apalagi 50% kekayaan RI sdh dirampok oleh 1% Cina2 Mafia. Kita masih perlu menata kehidupan Kita, Pribumi, sendiri!
Lha, Apa kita mau pilih Agus anaknya Yudhoyono? Itu anak masih bau kencur, belum jadi “manusia seutuhnya”, istilah Alm. Pak Harto. Karena sakit, dan kariernya terhenti, maka pindah profesi mau jadi politisi. Lha, hafal UUD45 saja belum, kok mau jadi Gubernur, terus nanti Presiden; jg minta bantuan Asing dg mengobral murah kekayaan Indonesia.
Contoh Agus itu ganbaran parpol2 kita, parpol gombal yg seakan-akan milik keluarga, atau milik pribadi. Lalu anaknya dijual ke masyarakat, tanpa otak! Tidak beda dari Mega yg menjual-belikan partai dg cara mengorbankan Rakyat, Bangsa dan Negara. Lha, sdh jelas wong Edan, kok dipilih jadi Cagub.
Mudah2an terjadi sesuatu. Mari menyiapkan diri segera untuk Revolusi Konstitusional dg menggelar SI-MPR(S): Kembali ke UUD45 Asli, Cabut Mandat Joko-Jeka, dan Bentuk Pemerintahan Transisi.
Salam Petjuanga! Merdeka! WassWW. @ SBP