Sepuluh Pelajaran Berharga dari Gaza

6.  Bukti sangat kuat kebenaran sabda Rasulullah SAW, bahwa umat Islam akan membunuh orang-orang Yahudi dan Palestina akan menjadi kuburan terakhir mereka sebelum kiamat, dan itu segera terjadi Insya Allah, dan Palestina, Baitul Maqdis, dan Masjid Al-Aqsa akan dibebaskan dan kembali ke pangkuan kaum Muslim setelah Inggris, Eropa, Kristen, dan Yahudi mendudukinya sejak 105 tahun lalu.

7.  Bukti yang kuat kebenaran sabda Rasulullah SAW, bahwa kaum muslimin akan menang atas bangsa Romawi atau Bani Asfar (bangsa yang berkulit putih, bermata biru dan berambut pirang), dan umat Islam akan membunuh mereka dan mengalahkan mereka dalam peperangan besar yang akan terjadi di Dabiq/Amaq yang terletak antara Suriah dan Turki, sebelum Kiamat tiba, meskipun mereka berasal dari 80 negara atau bendera, dan setiap bendera mengirim 12.000 tentara. Total jumlah prajurit mereka 960.000 orang.

Inilah Perang Dunia terbesar  dan terakhir sebelum hari kiamat yang dinamakan Rasulullah “Al-Malhamah”.

Rasulullah SAW juga menyampaikan kabar gembira bahwa pusat kekutan umat Islam saat itu di Ghouta di di dalamnya ada sebuah kota bernama Damaskus. Berarti pusat kekutan umat Islam saat itu di negeri Syam yang didoakan Rasulullah sebanyak 3 kali agar Allah memberkahinya.

8.  Badai Al-AQsha 7 Oktober 2023 telah merubah peta dunia yang sekitar satu abad  belakangan dikuasai kaum elite Yahudi dan Nasrani Eropa, karena kondisi negara dan pemerintahan mereka kini sedang keropos, seperti pohon yang dimakan rayap, termasuk negara dan penguasa *Mulkan Jabriyah* (penguasa diktator ciptaan Yahudi dan Nasrani) di berbagai negeri Islam sedang mengalami kondisi yang sama.

Artinya, kekuasaan dan kendali dunia akan kembali diserahkan Allah ke tangan kaum Mukminin sampai hari kiamat.

9.  Pertempuran antara Mujahidin dan tentara Yahudi yang didukung pemerintahan Amerika dan negara-negara Eropa lainnya yang memakan korban puluhan ribu jiwa, ribuan syahid, kehancuran sebagian kota Gaza, kesengsaraan dan kesusahan hidup yang dialami 2 juta umat Islam Gaza,  serta ketangguhan Mujahidin dan kesabaran umat Islam Gaza, terutama sejak 7 Oktober 2023 M, telah mempengaruhi pikiran dan hati puluhan ribu masyarakat Eropa dan Amerika, Australia dan lainnya yang selama ini korban kebohongan opini zionis dan antek-anteknya dan telah mengirim sinyal dan pesan positif kepada mereka bahwa Islam adalah agama yang benar dan paling unggul di atas segala agama di dunia ini.

Tanpa diduga siapapun sebelumnya, mereka dengan sangat berani dan antusias berbondong-bondong masuk Islam. Efek positif ini akan bersifat jangka panjang, in syaa Allah, kendati kaum kafir sangat tidak menyukainya. (QS. Ash-Shaf : 9)

Sebagai contoh, di Perancis saja selama dua bulan terakhir, sekitar 30.000 ribu pria dan wanita Perancis masuk Islam, dan membaca Al-Qur’an serta mempelajari maknanya menjadi salah satu topik paling populer (trend topic) di kalangan aktivis media sosial di Amerika dan negara-negara Eropa lainnya mulai 7 Oktober lalu hingga sekarang. In syaa Allah akan berlanjut sesuai kehendak Allah Maha Kuasa.

10.  Rahasia kekuatan Mujahidin Palestina dan masyarakat Palestina, khususnya di Gaza hingga mencapai kekuatan dan kecemerlangan intelektual, psikologis, mental, fisik, militer dan media sehingga seluruh dunai berdecak kagum, sesungguhnya terletak pada Al-Qur’an, padahal semua manusia tahu jumlah dan peralatan perang mereka jau lebih sedikit dibandung musuh, serta waktu persiapan yang sangat singkat (16 tahun).

Mereka menghadapi kekuatan militer dunia dan pengepungan/blokade yang terus menerus melalui darat, udara dan laut selama 16 tahun belakangan atas Gaza, mampu mereka hadapi, lawan dan hancurkan dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup keseharian dengan penuh keyakinan dan tanpa sedikitpun keraguan.

Dengan Al-Qur’an, mereka menjadi seperti gunung yang sangat kokoh, mulia, tangguh, bermartabat, namun tetap humanis dan berperi kemanusiaan.

Semua itu karena mereka berbangga dengan Allah Yang Maha Esa, Yang Abadi, bangga dengan Al-Qur’an, Rasulullah dan Islam dalam keyakinan, pemahaman dan penerapannya. Para Mujahidin mampu melawan dan mengalahkan musuh mereka tanpa keraguan ataupun berkeluh kesah, seperti yang dialami musuh-musuh mereka.

Al-Qur’an yang penuh Mukjizat berhasil mentransformasi kehidupan mereka dalam segala aspeknya menjadi mukjizat dan merubah hal-hal  yang mustahil di mata manusia menjadi mungkin, sebagaimana Al-Qur’an mentransformasikan kehidupan generasi Islam pertama (para Sahabat Rasulullah) sehingga menjadi *khairu ummah* (umat terbaik dan terunggul), kemudian para para Tabi’in dan para pengikutnya, hingga mereka unggul atas semua bangsa dan agama di dunia.

*Kesimpulan*
Jika umat Islam saat ini di negeri Islam manapun, termasuk Indonesia tercinta, menginginkan kemenangan dan keunggulan agama Islam di atas bumi mereka berpijak, maka mereka harus kembali kepada Al-Qur’an dengan segala sisinya (diyakini kebenarannya, dibaca setiap hari, dipahami dan diamalkan kandungannya serta diajarkan ke generasi penerus berikutnya), seperti yang dilakukan oleh bangsa Palestina, khususnya Mujahidin dan masyarakat Gaza tercinta.

Allah berfirman :
*Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada jalan/konsep hidup yang paling lurus  dan memberi kabar baik kepada orang-orang beriman yang beramal shaleh bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar.* (QS. Al-Isra : 9)

Beri Komentar