Satu Yard pun Tak akan Mundur!

Laksamana Yudo Margono memotivasi prajurit agar memiliki sikap ksatria “mempertaruhkan nyawa” dalam membela kepentingan bangsa. Motivasi yang semestinya juga tertuju kepada KSAD, jajaran Menteri dan Presiden. Mereka kini diragukan oleh rakyat semangat untuk mempertahankan kedaulatan negara apalagi sampai “mempertaruhkan nyawa”.

Terlalu banyak slogan NKRI harga mati yang hanya omong doang. Faktanya justru mereka berkolaborasi dalam menggadaikan atau menjual kedaulatan. NKRI menjadi komoditi untuk keuntungan diri dan oligarkhi. China telah menjadi sahabat bahkan komandan dari pelecehan negeri ini.

Satu yard pun kami tak akan mundur adalah kalimat fenomenal. Harus didukung masif dan eksplosif oleh seluruh elemen bangsa dan rakyat Indonesia. Ketika rakyat kecewa dengan kebijakan KSAD Dudung, maka Yudo benar-benar mengobati. Dudung harus banyak belajar pada keberanian Yudo Margono. “Jalesveva Jayamahe” Di laut kita jaya.

Coba jika Presiden Jokowi pidato lantang dalam menghadapi ancaman China soal penghentian pengeboran migas Natuna dengan kalimat “Satu yard pun kami tak akan mundur” tentu luar biasa. Dapat membangkitkan semangat nasionalisme seluruh rakyat Indonesia. Tapi rasanya pidato Presiden seperti ini hanya ada dalam mimpi.

Soalnya jangan-jangan justru Presiden yang segera dimundurkan oleh China.

Sekali lagi Bravo Laksamana Yudo, anda adalah prajurit sejati. Kebanggaan TNI.[FNN]

*) Penulis: M. Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan