Diantara kasus yang pernah terjadi adalah seseorang anak remaja tidak mampu mengendalikan libidonya terhadap lawan jenis, meskipun ditempat umum atau keramaian. Setelah ditanya makanan hari harinya adalah fast food berupa fried chiken, dan tidak pernah makan sayur dan buah-buhan. Padahal makanan di Indonesia yang masih dianggap bergengsi ini, adalah makanan sampah di Negara-negara maju. Hormon yang terus menerus di suntik, atau makanan yang mengandung konsentrat tinggi agar ayam cepat besar dan berat tidak alami. Bayangkan kalau itu terus menerus di konsumsi oleh anak-anak tanpa diimbangi buah dan sayur akibatnya anak anakpun akan cepat pertumbuhan biologisnya tetapi jauh meninggalkan pertubuhan mental dan intelktualnya. Terjadilah ketidak seimbangan.
Belum lagi kita bicara rokok, narkoba, miras dan sebagainya. Kehebatan syaitan dalam menghias dan menipu bersinergi keinginan nafsu kotor, semakin banyak orang yang mengkonsumsi sampah. Hukuman berat bagi si pengedar tidak membuat orang menjadi jera. Ketika keimanan kekpada Allah SWT tidak ada lagi, maka orang tidak lagi berfikir dan berupaya bagaimana cara menghentikan atau mengobati, tetapi berbagaimana caranya bisa lolos dari intaiaan polisi atau bebas dari jeratan hukum. Sebagaimana zina orang tidak lagi berfikir takut dengan pengawasan Allah, siksa neraka, tetapi yang difikirkan bagaimana zina dengan aman dari HIV, AIDS, dan resiko duniawi lainnya.
Ada lagi manusia Pemakai bangkai manusia, itulah julukan yang Allah SWT berikan kepada orang yang suka menggunjing orang lain, dalam surah Al-Hujuraat (49) ayat : 12 ). Tayangan gossip-gosip selebritis menjadi acara yang paling laris, terbukti stiap stasiun TV punya banyak acara ghibah yang hukumnya sama dengan memakan bangkai manusia ini. Tak kalah larisnya juga Koran dan majalah-majalah gossip. Menjadi santapan nikmat berita berita gossip itu sambil minum kopi dipagi hari.