Penangkal dan obat yang superior itu adalah iman pada takdir Allah. Apa saja bisa dihadirkan oleh-Nya dihadapan kita. Dan harus kita jalani.
Apakah kasus Bu Ratna ini akan merugikan Pak PS? Tergantung cara kita melihatnya. Bagi saya, drama malah akan menjadi modal bagi Pak PS untuk bekerja lebih baik lagi. Kita tak perlu marah berlebihan. Tak usah berduka maupun bersedih.
Mulai detik ini, mari kita “move on”. Maju terus dengan niat yang tulus untuk Indonesia yang berwibawa dan bersih di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi. Banyak masalah lain yang lebih urgen ketimbang drama Bu Ratna.
Persoalan ini tidak besar dibandingkan ancaman terhadap bangsa dan negara. Ancaman terhadap masa depan anak-cucu kita akibat kebijakan gegabah para penguasa negeri.[kk/wa]
(Penulis: Asyari Usman, wartawan senior)