Lalu mengapa demokrasi yang ada ini dirusak oleh orang2 yang menyukai kekerasan politik? Lalu mengapa pejuang lahirnya demokrasi dihancurkan kepalanya?
Apakah demokrasi telah mati?
Penutup
Tugas rezim Jokowi adalah memulihkan demokrasi. Jika bisa dibuktikan bahwa urusan Ratna Sarumpaet bukan persoalan politik, maka buktikanlah. Hancurkan lah preman2 itu. Karena preman tidak ada tempatnya dalam demokrasi. Demokrasi dan supermasi hukum adalah dua sisi mata uang dalam logam yang sama.
Kalau tidak, apalagi Ratna adalah Jurkamnas Prabowo 2019, maka kecemasan bahwa rezim ini semakin anti demokrasi, akan semakin dalam. Dan kita kembali ke masa silam yang gelap.
*Penulis: Dr. Syahganda Nainggolan, Direktur Sabang Merauke Circle