Supaya nafas-nafas bapak-bapak semua berat dalam timbangan Allah Subhanahu Wata’ala, sudilah tidak bicara mengenai pengalaman, menjadikannya hal mengunggulkan atau menyepelekan. Itu tidak baik. Bila sulit menemukan gagasan mendidik untuk disodorkan kepada pemilih dalam kampanye ini, didik saja diri sendiri. Itu lebih baik.
Tidakkah Pak JK minggu lalu menyatakan LRT, infrastfruktur yang eksistensinya dipompa sebagai hal hebat itu, tidak efisien menurut Pak JK? Apa ini tidak dapat dilihat sebagai pengalaman buruk? Bagaimana kalau hal ini dilihat sebagai pengalaman buruk? Itu baru satu soal. Bagaimana bila yang lainnya juga dikategorikan buruk? Sudahlah, bertarunglah dengan nalar dan senyum manis khas senyumnya Sandi. Semoga [ts]
Jakarta, 14 Januari 2019
Penulis: Dr. Margarito Khamis, Pakar HTN