Presiden dan Wakil yang⁶ kurang Bermutu

Kita bukan bangsa keledai yang terperosok dua kali di lubang yang sama.

2024 adalah tahun perubahan untuk prosesi normal. Tapi semua tergantung rakyat. Jika rakyat mau lebih cepat maka itupun haknya, ada aturan Konstitusi yang mengaturnya. Yang pasti jika menunda atau memperpanjang maka hal ini namanya melawan atau melanggar Konstitusi. Dan itu tidak boleh.

Pemimpin itu datang dan pergi. Jika sebelumnya Presiden atau Wakil Presiden dinilai  kurang bermutu, kita rakyat Indonesia berharap penggantinya  jauh lebih baik. Lebih berkhidmat pada kepentingan rakyat, adil dalam menegakkan hukum, tidak memperkaya diri dan kroni, serta siap mundur atau dimundurkan jika gagal menjaga kemurnian Ideologi dan Konstitusi.

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebaiknya fokus untuk mengakhiri jabatan dengan baik. Jangan berusaha untuk menumpuk kekayaan terakhir dengan baik. Bekerja demi nama baik, agar dikenang rakyat Indonesia. Bila tidak baik, maka akan ada buku yang berjudul “Dari Istana ke Penjara”.

2024 adalah batas akhir. Batas akhir. (FNN)