PETA DUNIA AKAN BERUBAH

Kita Layak Belajar Dari Mereka.

Kita layak belajar dari Mujahidin Afghan tentang harga diri, harga agama, harga negeri, harga dunia dan harga akhirat serta mana yang harga mati dan mana yang dapat ditawar, itupun dengan harga yang pantas (market price).

Misalnya, di Indonesia toleransi digenjot habis dan dijadikan senjata ampuh untuk memukul ulama, tokoh dan umat Islam yang kritis terhadap berbagai kezaliman yang terjadi.

Toleransi itu sesuatu yg baik. Tapi kalau berlebihan (over dosis) dan tidak sesuai konsep Islam, maka harga diri, harga negeri dan harga agama, bahkan harga akhiratpun akan jatuh nilainya dan mudah ditakar orang lain, bahkan bisa menjadi nol besar.

Apa yang dialami umat Islam Indonesia saat ini, salah satu penyebab utamanya adalah toleransi yg kebablasan dan melenceng jauh dari ajaran Islam. Kendati katanya sdh merdeka 76 tahun secara militer, namun secara akal/intelektual, ekonomi, poltik dan lainnya masih jauh panggang dari api (masih dalam jajahan).

Mari kita berdoa semoga Allah jaga Mujahidin  Afghanistan dari berbagai kejahatan jin dan manusia..

Semoga umat Islam di mana saja mau belajar dari Mujahidin Afghanistan dan menyadari toleransi ala Indonesia hanya akan mengokohkan kedudukan penjajahan dalam segala bidang kehidupan, termasuk masalah agama Islam dapat diatur sesuai selera penjajah lokal, walaupun warna kulit dan bahasanya sama dengan kita.

Yaa Allah..
Jadikanlah kemenangan Mujahidin Thaliban Afghanistan sebagai langkah awal kemenangan umat Islam di seluruh dunia.

Anugerahkanlah kemenangan pada umat Islam di seluruh penjuru dunia, cepat atau lambat, sebagaimana yang Engkau serukan dan janjikan :

*Wahai orang-orang yang beriman ! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu*.
(Surah Muhammad : 7) []