Dialihbahasakan oleh : Ustadz Fatuddin Jafar
Oleh : Muhammad Al-Ratian (@alrotayyan
(0) Karena sejarah berulang, geografi berubah! Dunia telah, sedang, dan akan tetap berada dalam keadaan perang permanen.
(1) Hanya orang bodoh dan pengecut yang berpikir bahwa situasi menyerah/takluk adalah Perdamaian!
Dari Qabil dan Habil hingga saat ini ketika sebuah peluru ditembakkan di suatu tempat di dunia ini, dari mayat pertama yang dilihat dan disaksikan oleh burung gagak hingga mayat terakhir dengan seekor elang yang melayang di atasnya, dunia berada dalam keadaan perang! Tidak ada yang namanya *perdamaian*… Yang ada adalah penyerahan diri (menyerah), dan ada yang menang dan ada yang kalah.
(2) Pertempuran berhenti… cenderung maju mundur. Namun perang belum – dan tidak akan – berhenti!
Persiapkan segala alatnya, dan persiapkan secara psikologis untuk penaklukan baru yang akan datang kepadamu dari arah baru, dengan nama baru, dan untuk alasan yang berbeda, dan jangan percaya semua gosip para pemimpin dunia dan romantisme tentang ketenangan, ketentraman, dan kedamaian. …
Kamu tidak akan menemukan ketenangan, ketentraman, dan kedamaian kecuali di dalam kuburmu… jika Allah menyiramimu dengan rahmat-Nya!
(3) Mereka yang mempropagandakan semboyan *hidup berdampingan* adalah mereka lah yang mengendalikan dan pengatur kehidupan Anda… Mereka yang menyanyikan perdamaian adalah mereka yang membuat senjata dan memasang bom di jalan Anda.
Perdamaian tidak memerlukan perdamaian. Perdamaian membutuhkan perang…untuk melestarikannya!
(4) *Perang* adalah asal mulanya… dan “perdamaian” adalah pengecualian!
Perang adalah masalah waktu dan sementara, sedangkan *perdamaian* hanya keadaan sementara! Bahkan apa yang Anda anggap sebagai *perdamaian* adalah perang yang tidak aktif (perang dingin).
(5) Hanya pemenang yang menikmati *kedamaian dan perdamaian*, dan jikapun ia menikmati kesenangan dan memasuki kemewahan kedamaian, suatu saat ia akan kalah!
Tidak ada sahabat kecuali dia yang membawa senapan yang sama denganmu dan mengarahkannya ke arah pelurumu ditembakkan, dan jari-jarinya mencium bau mesiu yang sama… Dan selebihnya: musuh, atau proyek musuh!
(6) Apa yang didengungkan beberapa ahli yang suka berteori atas dasar agama (tentu Islam tidak seperti yang mereka khayalkan, ter) tentang perdamaian dan toleransi, bersama dengan para filsuf, penyair, orang bijak, dan penulis lirik dan lagu sentimentil adalah satu hal, tetapi faktanya hal lain…
Statistik mengatakan : dalam dua ratus tahun belakangan, lebih dari 370 konflik bersenjata terjadi di mana lebih dari delapan puluh juta orang tewas.
Dalam Perang Berlin saja tiga juta orang tewas, dan di front Rusia pada Perang Dunia II lebih dari dua puluh juta orang tewas!
Manusia tetaplah makhluk buas (kalau tidak benar-benar beriman pada Allah)… Jangan tertipu oleh slogan kosong peradaban (Barat) untuk menyembunyikan watak aslinya! * .* *Dia akan memerangi kamu karena alasan geografis dan sejarah. Dia akan memerangi kamu karena perbedaan pendapat yang kamu yakini, dan mengapa kamu tidak mempercayainya!*
*Dia akan melawanmu untuk mencuri ladang dan tanahmu.*
Dia akan menemukan seribu alasan untuk menyatakan perang terhadap Anda. Qabil dan Habil, sebelum semua alasan ini diciptakan, ketika populasi umat manusia mungkin tidak melebihi sepuluh orang, dia memulai perang karena seorang wanita! Inilah manusia sejak awal penciptaan… dan inilah realitasnya!
(7) Jangan menjual pedang kakekmu untuk membeli roti bagi cucu-cucumu. Roti – dan tanah yang menanamnya – memerlukan pedang untuk melindungi mereka dan kamu!
*Kedamaian sejati ialah saat Anda mampu dan siap berperang!*
*#Mujahidinmenang = Gaza, Palestina, Masjid Aqsha dan Al-Quds damai*