Pemilu 2024 Diatur Oligarki, 110 Triliun Buat Capres Boneka

Apa sebab demikian?

Sebabnya karena sosok-sosok capres saat ini modalnya hanya pencitraan dan naik dari hasil manipulasi lembaga-lembaga survei berbayar dengan modal dari oligarki yang pada gilirannya akan melahirkan utang budi.

Maka lumrah apabila tokoh nasional Dr Rizal Ramli di dalam akun twitter-nya belum lama ini mempertanyakan pula apakah dari pemilu yang demikian akan dihasilkan pemimpin-pemimpin hebat atau hanya pemimpin-pemimpin kelas boneka yang bermodalkan pencitraan berbayar melalui pollsterRp dan mediaRp.

Pertanyaan ini bukan untuk dilamunkan namun sepatutnya menggerakkan kesadaran bahwa bangsa dan negeri ini sedang dalam bahaya nyata, karena berpotensi kembali terperangkap dalam malapetaka yang sama seperti  delapan tahun terakhir ini.

Setengah tubuh bangsa ini ibarat telah masuk ke dalam gigitan naga oligarki, akibat mental budak elite kekuasaannya sendiri. Yang berkuasa seperti raksasa berkaki lempung, dan seperti peribahasa Belanda, praat als een kip zonder kop, berbicara seperti ayam tanpa kepala…