PCR Normal

Tentu ada juga yang kurang senang atas penurunan tarif PCR itu. Bukan soal murahnya. Tapi soal “mengapa selama ini terlalu mahal”. Medsos begitu riuh-rendah mempersoalkannya.

Saya kutipkan salah satu saja -yang tajamnya masih tergolong masih biasa-biasa saja:

“Realitas yang melumpuhkan akal sehat..Dari 3 jt, 1,5 jt, 880 rb, 500 rb, 300 rb ….akhirnya 0”

Tentu saya bangun jam 01.00 tadi malam. Sebelum nonton Liga Champions saya cek dulu perkembangan soal SE antigen: benar SE sudah keluar. Benar-benar sudah keluar. Maka saya susulkan perkembangan terbaru ini. Tidak hanya untuk Si Si. Dia sudah di Bali. Setidaknya dia masih perlu pulang. [RMOL]