PATUNG SOEKARNO DI BANDUNG, ASPIRASI SIAPA ?

by M Rizal Fadillah

Tiba-tiba muncul kegiatan groundbreaking pembuatan patung Soekarno tertinggi di Indonesia. Konon 22,3 meter. Lokasi disebut Plaza Bung Karno di Taman Saparua. Tanah milik siapa disana ? Kata Ridwan Kamil itu tanah Pemprop Jawa Barat. Mengapa bisa dibangun oleh Yayasan ? Yayasan Putra Nasional Indonesia.

Bukan kita tidak menghargai perjuangan Bung Karno tetapi dengan banyak atau marak patung Soekarno menimbulkan kesan terjadi kultus individu. Jika konteksnya perjuangan bangsa, maka masih banyak tokoh pejuang yang dapat dimonumenkan. Soekarno bukan satu-satunya. Kehebatan Soekarno berada di tengah kelemahan dirinya yang juga tidak ringan.

Apabila beralasan bahwa Bung Karno adalah proklamator, maka seharusnya monumen itu bersama Bung Hatta. Janganlah mengambil kesempatan misalnya mumpung PDIP menjadi pemenang Pemilu lalu dibangun patung Bung Karno dimana-mana. Itu namanya kepentingan politik bersembunyi pada sejarah. Tidak sehat.

Korelasi tempat juga penting, mungkin kampus ITB atau Ciateul rumah Inggit dahulu atau Gedung Indonesia Menggugat lebih pas ketimbang Taman Saparua. Adakah Taman Saparua berhubungan dengan perjuangan Soekarno ? Taman Saparua itu berada di area instansi militer, karenanya patung Jenderal Soedirman nampaknya lebih relevan.

Adakah Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat memiliki kewenangan secara sendirian mengambil kebijakan penggunaan lahan untuk digunakan keperluan tertentu ? Sudahkah mendapat persetujuan atau sekurangnya hasil pembahasan dengan DPRD ? Pembangunan bernilai 15 Milyar itu ternyata dilakukan dan dibiayai oleh sebuah Yayasan swasta.

Sementara jika plaza patung itu adalah proyek Pemerintah, maka tentu tidak dapat begitu saja dilakukan dengan seenaknya menghimpun dana masyarakat. Harus berdasar aturan.

Berbasis kepentingan rakyat Jawa Barat atau kepentingan Yayasan Putra Nasional Indonesia yang jika disingkat PNI atau kepentingan Partai Politik ? Bila pembuatan patung tersebut demi kepentingan rakyat Jawa Barat maka sudah wajar jika digunakan dana APBD.

Ironinya pembuatan patung Soekarno itu juga dilakukan di Yogyakarta oleh seniman Yogya. Apakah tidak ada seniman Bandung yang mampu ? Kang Emil tentu tahu bahwa ITB, dimana dahulu Soekarno menimba ilmu, memiliki Fakultas Seni Rupa. Seniman Bandung juga banyak yang berkualitas dan patut untuk diunggulkan.

Di samping itu, kelak penggunaan Plaza Soekarno dapatkah digunakan oleh masyarakat Jawa Barat atas izin Pemprop sebagai “pemilik” tanah atau harus seizin “pemilik” patung yaitu Yayasan Putra Nasional Indonesia ? Semua harus jelas sebab Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir bersama Ridwan Kamil dalam acara groundbreaking “ujug-ujug” tersebut.

Pertanyaan sederhananya adalah patung Soekarno di Bandung tersebut aspirasi siapa ?

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Bsndung, 30 Juni 2023

Beri Komentar

23 komentar

  1. dengan telinga mereka yang pekak, muka tembok dan otaknya yang bebal, proyek ini dinyatakan jalan terus..

  2. Gpp bangun sebanyak banyaknya patung sesembahan….. Nanti toh ada juga jamannya Nabi Ibrahim yg akan menghancurkan patung sesembahan itu?

  3. Sebenarnya Pahlawan Jawa Barat yg harus dikenang adalah Bp. OTTO ISKANDAR DINATA yang pantas untuk dibuatkan Patungnya . Karena beliau banyak sekali berjuang demi Bangsa dan Negara . Beliau juga Adalah Putra asli Bojong Soang, klo memang harus dibuat kenangan sebagai Pejuang Bangsa ” Jalak Hatupat ” itulah julukannya.

  4. Di mata Rijal fadilah…orang lain itu nggak ada yang bener, salah semua. Yang benar di mata dia hanya yang yang satu ideologi dengan dia yaitu HTI, clear sudah nggak usah munagik bepura pura pemerhati.

    1. ???? ????? ?????? ??? ??????? ?? ????? ?????? ????????? ?? ?????…???????? 14,5 ? ???????? ??? ????????????’?? ??????? ?? ??????? ?????? ????? ???? ?????? ???????? ???…?? ???????? ???? ?? ???? ????? ??????? ?????? ???? 14,5 ? ?? ??????? ??? ?? ???????? ???? ?? ?? ????? ??????/????? ?????, ?? ???? ????? ??? ?? ???? ?????/?????????

  5. Yg lebih cocok patung gajah saja ….atau patung sebangsa binatang lain…klo di taman emang cocoknya kaya begitu…

  6. Kalo dari sudut estetika dan monumentalnya, biar terlihat jelas oleh umum mungkin lebih baik di depan gedung Telkom, utara Gasibu, utara kantor Gubernur dan DPRD ya bos

  7. Kultus individu. Apa masih kurang karena namanya sudah diabadikan di Bandara Soetta, stadion GBK blm di daerah lainya. Kalo karena alasan Proklamator kenapa Bung Hatta dilupakan?. Mestinya Ridwan Kamil minta pendapat ke masayarakat luas setuju atau tidak dibangun patung Soekarno. Karena banyak juga pahlawan dari Jawa Barat yang pantas diabadikan karena jasa-jasanya.

  8. Focuslah kepada objektifitas analisanya, baik untuk dipertimbangkan, tidak kepada siapa yang mengatakannya.
    Selamat untuk kita semua.

  9. Sebenarnya jasa dan kehebatan Ir Soekarno sdh tidak diragukan lagi meski kisah2 ‘buruk” juga tdk sedikit.
    Ttp penguasa sekarang sangat berlebihan dalam ‘jualan’ nya bahkan seolah hanya Ir Soekarno satu2nya founding father negri ini justru menimbulkan rasa MUAK cenderung SINIS.
    Megawati dg PDIPnya tanpa sadar justru mendegradasi jasa bapaknya.

  10. Loba pemerhati … loba nu ahli … loba nu protes … loba kahayang … loba nu lieur … loba nu asa sing pang balegna …

  11. Inilah potret Kita Indonesia…
    Gajah depan pelupuk mata tidak nampak, semut diseberang samudera sangat jelas akan penampakannya…
    Masalah penyelesaian Warga relokasi saja (Kiaracondong, Babakan Siliwangi, Balubur, sStasiun Barat) sampai dengan sekarang (sudah masuk ditahun ke-8) tidak pernah tersentuh akan endingnya…