Pasangan Prabowo-Jokowi, Machiavellis Tanpa Basa-Basi

Akhirnya dengan segala keprihatinan terhadap praktek-praktek demokrasi  juga upaya-upaya keras menjunjung dan mewujudkannya. Rakyat harus menghela napas lebih dalam lagi, ketika proses kedaulatan rakyat dalam memilih pemimpinnya harus kalah oleh agenda dan kepentingan menyelamatkan proyek-proyek strategis nasional yang  mangkrak termasuk IKN. Atau boleh jadi dibalik penundaan pemilu dan memperpanjang kekuasaan serta pelbagai manuvernya, sesunguhnya ada tekanan dari internasional terkait utang dan intervensi oligarki terhadap investasi dengan bonus proyek rente beserta bancakannya,  yang selama ini ikut dinikmati pusaran  lingkungan istana.

Rakyat selayaknya memang harus bisa menerima dan bersabar hidup di negeri yang katanya berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. Seluruh rakyat Indonesia harus mampu menikmati kesengsaraan dan penderitaan hidup dari pandemi, dari praktek-praktek korupsi dan kolusi serta perilaku kekuasaan tanpa nurani dan budi pekerti.

Kekuasaan tanpa moralitas dan menghalalkan segala cara, seperti kata Machiavelli. Maka  semakin jelas lontaran pasangan Prabowo-Jokowi,  merupakan pola Machiavellis tanpa basa-basi. [FNN]