Eramuslim.com -ENTAH mewakili suara rezim penguasa atau arahan pihak tertentu si penulis dengan nama tiga suku kata, Zeng Wei Jian, penamaan khas etnis Tionghoa, menjadi kalap dengan kehadiran KAMI, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia.
Identitas ketionghoaan yang melekat pada namanya tidak serta merta mencerminkan watak atau karakter orang Tionghoa yang sejak jaman perjuangan dikenal dapat memilah mana gerakan pembelaan negara dan mana yang penghianatan.
Maka bila serangannya terhadap KAMI dengan menyebutnya sebagai upaya mendestabilisasi pemerintah adalah bukti sponsor dan jargonnya tidak lebih sebagai preman politik sewaan. Dangkal dan “out of proportional” , karena justru KAMI hadir untuk membuat pemerintahan stabil sehingga Indonesia terselamatkan.
Bagaimana mungkin ada aksi menyelamatkan negara dengan destabilitas pemerintah, justru sebaliknya dengan kondisi instabilitas diberbagai bidang kehidupan bernegara, berbangsa dan berpemerintahan yang sangat dalam menganga lebar, sebuah upaya penyelamatan perlu dilakukan.
Bergerak untuk melakukan penyelamatan walau oleh segerombolan pengangguran pun akan sangat berarti bagi rakyat ketimbang segerombolan penjilat yang merusak tatanan kehidupan bangsa dan negara.