Pandora Papers, Apa Kata Al Quran?

Kutukan Daud

Pada saat Nabi Daud berkuasa, ada kelompok Yahudi atau Bani Israil yang melakukan perlawanan dan kejahatan terhadap dirinya. Mereka itu Yahudi Fasad (merusak).

Fasad itu mencakup kafir, musyrik, dhalim, fasik, melampaui batas, kejam, menindas, pro LGBT. Mereka disebut golongan mufsidun atau yang membuat kerusakan di atas bumi.

Allah mengetahui semua perbuatan mereka mulai niat, rencana, strategi sampai implementasinya. Allah itu alimul ghaibi was-syahadah (Mengetahui yang gaib maupun yang nyata). Allah itu tahu yang lahir dan yang batin.

Allah lantas memberi tahu Rasulullah Sulaiman yang hendak menjadi pewaris ayahnya, Daud.

Peristiwa itu dijelaskan dalam Quran surah Shad ayat 34. Di Quran digital diterjemahkan, “Dan sungguh, Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian dia bertobat.” Kata di dalam kurung adalah persepsi penerjemah.

Adapun Syekh Imran Hossein, pakar eskatologi Islam, berpandangan bahwa yang digeletakkan adalad jasad. Siapa jasad? Jawabnya ada di Quran Surah Thaha ayat 88.

“Kemudian (dari lubang api itu) dia (Samiri) mengeluarkan jasad (berupa patung) anak sapi yang bertubuh dan bersuara untuk mereka, maka mereka berkata, “Inilah tuhanmu dan tuhannya Musa, tetapi dia (Musa) telah lupa.”

Intinya “jasad” adalah benda mati tapi bisa bersuara yang dijadikan tuhan oleh umat Yahudi. Kalau mempersepsi Quran surah Al Anbiya ayat 8 bahwa jasad itu antitesis para Rasul.

Jika Rasul memiliki mukjizat, sedang lawan mukjizat adalah sihir. Maka jasad ini memiliki kekuatan sihir.

Syekh Imran Hossein secara tegas berpendapat bahwa jasad yang dimasud dalam Quran surah Shad 34 itu adalah Dajjal. Dan akhir zaman Dajjal akan muncul menjadi tuhannya umat Yahudi. Dajjal akan memamerkan sihirnya.

Tentu saja Nabi Daud juga diberi tahu oleh Allah tentang gerakan konspirasi atau persekutuan rahasia jahat tersebut. Untuk itulah Daud mengutuk mereka.

“Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknat melalui lisan (ucapan) Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas.” (Quran: Al Maidah 78).