Pandora Papers, Apa Kata Al Quran?

Pandora Papers, Apa Kata Al Quran?

Oleh: Anwar Hudijono

PANDORA Papers mengguncang dunia. Termasuk Indonesia yang pas kebetulan ada dua menteri yang berlatar belakang pebisnis disebut termasuk pelakunya.

Sebagaimana dilansir sejumlah media seperti Kontan.co.id, Al Jazeera, CNBC dan lain-lain, Pandora Papers adalah 12 juta dokumen yang mengungkapkan aset tersembunyi, penghindaran pajak, dan pencucian uang oleh sejumlah orang kaya dan berkuasa di dunia. Juga melibatkan selibriti, bandar narkoba.

Pandora Papers merupakan hasil investigasi International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) di Washington DC. Melibatkan lebih 600 jurnalis dan 140 media massa dari 117 negara. Kerjanya bersifat global. Menjadi investigasi terbesar. Dilakukan berbulan-bulan.

Kerjanya all out. Mencakup 6,4 juta dokumen. Sekitar 3 juta gambar. Lebih sejuta email. Sekitar 500 ribu spreadsheet. Pihak ICIJ sangat mafhum yang dihadapi bukan orang sembarang.

Ibaratnya jika mereka digabung akan mampu membeli beberapa negara. Maka laporannya pun sangat presisi agar tidak ada celah sebesar lubang hidung pun untuk dibantah atau dimentahkan.

Banyaknya yang terlibat  dalam penyusunan dokumen ini juga untuk mempersulit para pelaku yang disebut dalam dokumen untuk melakukan langkah hukum, politis bahkan kriminal.

Hal ini mengaca pada nasib Julian Assange, pendiri situs WikiLeaks yang dikriminalisasi. Dinistakan secara politis oleh pihak yang merasa tersudut saat rahasianya dibongkar.

Di banyak negara sering ada kasus wartawan dikriminalisasi. Media dibungkam dengan suap maupun kekerasan.

Kini sebagian pihak yang disebutkan Pandora Papers mulai bingung layaknya tikus tersudut. Ada juga yang lintang pukang seperti monyet kebakaran ekor.

Reaksi yang diperlihatkan sebatas membantah melalui media. Meskipun bukan mustahil akan mengambil perhitungan dengan tindakan hukum, politis maupun kriminal.