Pak Jokowi, Carilah Lailatilqadr

Tanda Mendapat Lailatilqadr

Pak Jokowi, saya, dan pembaca muslim/muslimah, jika mau mendapat lailatilqadr, shalatlah dengan ikhlas pada malam itu, sesuai dengan sabdanya: “Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena didasari iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari).

Shalat adalah amalan yang pertama dihisab di akhirat. Jadi, seluruh pembangunan infra struktur, BLT, kartu pintar, kartu sehat dan kartu-kartu lain yang dilakukan Pak Jokowi selama tujuh tahun ini, tidak dihitung jika shalatnya bermasalah.

Ya, saya pernah lihat di TV, Pak Jokowi shalat. Bahkan, pernah menjadi imam, sesuatu yang tidak pernah dilakukan presiden-presiden sebelunya, sekalipun ke-Islaman mereka lebih tinggi dari Pak Jokowi.

Namun, jika diperhatikan dengan teliti, shalatnya tersebut akan membawa Pak Jokowi ke neraka. Sebab, Allah SWT berfirman: Maka celakalah orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya, yang berbuat ria (QS Al Ma’un: 4-6).

Jika shalat Pak Jokowi benar, maka tidak ada kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang merugikan rakyat, khususnya umat Islam, pemilik negeri ini. Hal ini sesuai firman Allah SWT: “… Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar…” (QS Al Ankabut: 45).

Fakta di lapangan, banyak terjadi kemungkaran karena kepemimpinan pak Jokowi. Ada UU Minerba yang menguntungkan oligarki dan merugikan rakyat jelata. UU KPK diamandemen yang mengakibatkan korupsi semakin marak karena lembaga antirasuah ini sudah diamputasi.

Hal tersebut dapat dilihat dari fakta, KPK tidak bisa menangkap Harun Masiku. Kasus BLBI, E-KTP, dan proyek Meikarta tidak tuntas penanganannya. Bahkan, anak pak Jokowi yang dilaporkan ke KPK, pun tidak jelas perkembangannya.