Kekejaman Zionis-Israel itu hanyalah menciptakan kesadaran masyarakat dunia, bahwa hakekatnya mereka menjadi ancaman umat manusia. Peristiwa perang di Gaza menggambarkan, rejim Zionis-Israel itu menjadi musuh umat manusia.
Opini
Berdiri di Atas Tanah Rampasan
Berbicara dengan seorang Yahudi mungkin akan membuat kita bingung. Bahkan sekarang, ketika Angkatan Udara Israel sedang melumatkan ratusan orang sipil di Jalur Gaza, mereka masih tetap saja bersikeras bahwa merekalah sebenarnya korban kekerasan yang sesungguhnya.
Mr. Mubarak, Bukalah Tembok Itu!
Mereka semakin menyadari ketika Mubarak berlarut-larut dalam berbincang dengan Tzipi Livni dalam beberapa pekan terakhir terkait perkembangan Gaza.
Intifada III: Saatnya Melawan Lagi Dengan Batu?
Apa yang dilakukan Israel sekarang ini—mengisolasi Gaza, mempersempit wilayah, mengadu domba semua elemen Palestina—hanya mempunyai satu tujuan: menghancurkan Palestina ke akar-akarnya. Agar Palestina tak lagi bersuara dengan satu pikiran. Sekarang, jika Intifadah III bukan suatu pilihan, masihkah ada alternatif lain?
Efek Domino Pembantaian Di Gaza
Meledaknya “penjara” Gaza yang selama ini dikepung oleh Israel, dan “bebasnya” 700.000 warga Palestina yang mendiaminya telah mengubah peta politik di Timur Tengah. Peristiwa ini mungkin hanya bisa disamakan dengan peristiwa runtuhnya Tembok Berlin. Semua aktor utama drama ini—Israel, Mesir, Otoritas Palestina, Arab Saudia, Uni Eropa dan AS—harus i memikirkan kembali kebijakannya.
Penjagalan, Dari Bush Sampai Obama
Setelah selesaii konsultasi dengan AS, Israel terus menaikan semangat perangnya. Israel yang bersandar penuh pada semua yang beraroma AS, mulai dari senjata, keuangan, intelijen, dan tak ketinggalan, yang telah melakukan tugasnya dengan baik, liputan media dan politik. Tidak heran jika kritik atau kecaman yang datang dari berbagai penjuru, termasuk organisasi kemanusiaan atau resolusi Dewan Keamanan PBB lewat begitu saja; seperti juga opini publik yang kini beredar. Arus paham Anti-Semit menjadi tameng bagi moral Israel.
Siapa Yang Akan Menyelamatkan Israel?
Satu per satu, pembenaran yang dikeluarkan oleh Israel akan agresinya mulai terbuka. Semua jajaran petinggi Israel sekarang ini sudah kehabisan langkah; menerangkan agresi ini adalah sebuah perang yang mempertahankan diri sudah kandas kredibiltasnya. Semua foto korban Gaza yang kini banyak beredar menunjukan siapa, dan bagaimana Israel terhadap dunia. Belum lagi, Israel menolak semua bentuk bantuan yang akan masuk ke Gaza.
Masa Depan Yahudi di Palestina
Yang lebih membuat bulu kuduk kita merinding ialah perlakuan kasar dan tidak beradab mereka terhadap nabi Musa dan Allah saat mereka diperintahkan memasuki Palestina setelah lolos dari jajahan Fir’aun sekitar tiga abad lamanya. Allah bahkan menjamin kemenangan jika mereka mau masuk ke Palestina.
Gaza : Antara Mitos dan Fakta
Kalau ke kota Gaza akan menemukan pemandangan yang khas, kafiyeh yang menutupi wajah-wajah, senapan, batu, barikade, dan roket-roket yang ada dipundak para pejuang…
Ada apa dengan Mesir?
Sikap Mesir ini memancing rasa heran dari berbagai pihak baik dari pihak kawan maupun lawan.Qatar, Suriah,Sudan dan Iran sebagai sesame Negara Arab dan Islam tanpa lelah selalu mendesak Mesir untuk membuka pintu Rafah untuk segala fungsi. Presiden Sudan Al Basyir dan pemimpin Libya Qaddafi dengan kesal mengatakan apa gunanya menjadi penguasa Arab jika mendiamkan penduduk Gaza menderita.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 420
- 421
- 422
- 423
- 424
- Berikutnya