Mengapa Bukan Israel Yang (Harus) Menyerang Libya?

Pertama Israel bukan bermaksud mendukung rezim Qaddafi, tapi semata-mata bertujuan untuk mengadu domba antara sesama warga muslim di Libya. Kenapa ini dilakukan? Kita akan masuk pada pendapat kedua, karena Israel tahu betul sebuah kekuatan milisi muslim akan sangat berpotensi memimpin Libya setelah Qaddafi tumbang. Libya adalah negara Timur Tengah yang berpotensial menyiptakan basis-basis mujahidin melawan hegemoni Israel.

“Fungsi” Penjara dalam Peredaran Narkoba

Hertomy adalah bandar narkoba yang seharusnya mendekam di Nusakambangan sejak 2008. Ternyata dengan kekuatan uangnya, ia bisa tinggal di luar penjara. Yaitu, di sebuah rumah yang lokasinya tak jauh dari Lapas (lembaga pemasyarakatan alias penjara) Narkotika Nusakambangan.

“Paket Bom” Pejuang Khilafah Di Fitnah?

Ini sebuah pola penyampaian pesan dengan obyek yang “tepat” untuk mendapatkan justifikasi bahwa yang melakukan adalah kelompok yang radikal: kontra demokrasi, liberalism atau juga dianggap membahayakan empat pilar Negara RI

Mengapa Kita Mendukung Invasi NATO ke Libya?

Sangat sulit dipahami, bagaimana mungkin banyak Muslim hari ini mendukung INVASI Amerika Cs ke Libya. Baik itu ulama, ustadz, pengamat, pemerhati, jurnalis, dan sebagainya. Bagaimana mungkin akal kita bisa membenarkan invasi ke Libya itu?

Yusuf Supendi dan Pertaruhan ‘Putih’nya Citra PKS

Bagi kalangan Islam yang masih menyimpan harap terhadap perjuangan aktivis Islam melalui sarana partai, gebrakan Yusuf Supendi terhadap elit PKS menjadi pukulan tersendiri. Reaksi pun beragam. Bisa berupa kemarahan, keprihatinan, bahkan kesedihan yang mendalam.

‘Kotak Pandora’ PKS Akhirnya Dibuka Yusuf Supendi?

Tak ada angin, tak ada hujan, secara tiba-tiba salah seorang pendiri Partai Keadilan yang merupakan awal mula Partai Keadilan Sejahtera, Yusuf Supendi, membuat heboh publik dengan sejumlah pernyataan. Seperti membuka ‘kota pandora’, mantan anggota Majelis Syuro PKS ini membeberkan isu yang nyaris sulit dilekatkan kepada partai dakwah ini.

Pengajian Lintas Agama Menista Keimanan Ummat Islam!

Seorang ustadz terkemuka yang mengasuh pengajian di Bogor sangat kecewa. Pasalnya, pengajian yang dipimpinnya “dicatut” namanya, hingga terkesan bahwa jamaah ibu-ibu dari pengajian itu adalah pengikut pengajian lintas agama di TVRI, Maret 2011.

Jadi Abbas Menginginkan Sebuah Negara?

Bahkan sebelum Abbas mengucapkan kutukan berarti tentang pembunuhan keji di Itamar itu, ia seharusnya melihat pemerintahan sendiri dan bertanya: “Tunggu sebentar, saya siap untuk mendirikan negara merdeka? Apakah saya memimpin badan independen yang layak bergabung dengan keluarga bangsa-bangsa? Apakah saya mau dan mampu melawan teror?” Jawabannya ternyata negatif. Abbas tidak dapat dan tampaknya tidak ingin mengubah cara hidupnya.