Negara Impor

Eramuslim.com – Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu

Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupimu

Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu……

Masih ingat dengan lirik lagu di atas? Ya, itu adalah lagu yang dinyanyikan grup band Koesplus. Lagu yang dibuat grup band legedaris pada era 1973-an itu, ternyata terinspirasi dari kekayaan alam Indonesia yang sangat berlimpah ruah.

Lagu itu berkisah tentang sumber daya laut dan juga daratan yang sangat kaya. Betapa tidak, dari laut itu, bangsa Indoneia bisa mendulang ikan, udang dan kekayaan laut bernilai ekonomi tinggi lainnya dengan mudah dan berlimpah.

Begitupun dengan ‘tanah surga’ yang dimiliki bangsa Indonesia. Berada tepat di garis khatulistiwa, hampir seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke, memiliki tingkat kesuburan tanah yang tiada duanya di dunia ini. Sampai-sampai Yon Koeswoyo pun menuliskan kata ‘orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman’. Subhanallah…