Lalu bagaimana nasib selanjutnya duit PT asuransi tadi? Namanya juga saham gorengan yg dibeli, ya bertahan di harga baiknya paling dalam hitungan bulan atau satu tahunlah paling banter, setelah itu harga sahamnya ya mlorot lagi atau terjun bebas. Nah saat harga saham mlorot inilah duit Asuransi milik rakyat , prajurit , PNS dan pensiunan itu HANGUS ! HABIS tdk bertuan. Dan manajemen perusahan asuransi itu akan beralasan “salah investasi”….Dobol!
Salah investasi duit rakyat yg hilang tapi mereka para oknum pejabat, direksi perusahaan asuransi , pengusaha dan orang2 partai itu sdh menikmati duit yg luar biasa gedhe! Itu cara maling duit rakyat lewat perusahaan pasar modal.
Anda mumet lah mengikuti cara para bandit ini dalam hal menggarong perusahaan asuransi BUMN atau Dana Pensiun. Mereka gunakan para manajer investasi canggih ( canggih merekayasa) , tapi sebetulnya dalangnya orang atau kelompok yg sama .
ASABRI yg kabarnya duitnya hilang atau dikorupsi 10 T, menurut sumber di pasar modal, kemungkinan modusnya sama dengan saat para mafia keuangan itu menggarong PT JIwasraya dll? Benarkah? Mbuhlah bisr Erick yg menjawab, karena Jiwasraya juga masih remang2.
Sampai hari ini para dalangnya kayaknya masih amaaaannnnnnn, karena dilindungi kekuatan berlapis-lapis. Maklum kalau ke bongkar satu bisa bisa kemana -mana.
Akankah nasib ASABRI sama dengan JIWASRAYA? Gak jelas penyelesainnya dan berpotensi zonk?
Saya berharap korupsi 10 T di ASABRI hanya isu, kasihan soalnya pada para prajurit TNI/ Polisi Pegawai Kemenhan/Polri kalau duit mereka hilang beneran. (*end)
Penulis: Nanik S Deyang