Demi Allah!, bagaimana orang super jenius itu memilih nama ini (Badai Al-Aqsha) tahu bahwa ini akan terjadi atau hanya kebetulan?
Atau karena dia tahu bahwa dengan memilih waktu yang tepat (waktu dimulainya Perang Badai Al-Aqsa), dia akan menyapu wilayah itu seperti banjir dalam beberapa tingkatan.
Pertama, dalam kaitannya dengan kondisi penjajah yang menduduki Palestina, karena memang demikian adanya, berada pada tahap terlemahnya dan perpecahan serta keretakan internal terlihat jelas di dalamnya.
Kedua, waktu terjadinya Pertempuran Badai Al-Aqsa juga terjadi pada tahapan yang penting dan sensitif di akhir tahapan normalisasi antara entitas Zionis dengan sejumlah negara Arab yang dipimpin oleh Uni Emirat Arab dan Kerajaan Arab Saudi.
Siapa pun yang memilih nama (Badai Al-Aqsa) tahu bahwa pertempuran ini akan menjadi garis pemisah antara mereka yang ingin mengikuti jalur normalisasi dengan Yahudi, dan siapa yang akan berpihak pada perjuangan kemerdekaan Palestina?
Memang benar, banjir ini adalah titik balik dan titik terpenting dalam perjalanan perjuangan Palestina pada khususnya, dan identitas nasional Arab pada umumnya.
Begitu banyak hal yang tersembunyi menjadi terungkap melalui Badai Al-Aqsha dan banyak topeng yang berjatuhan.
Allah tahu yang terbaik. Ini adalah perang eksistensi, bukan perang perbatasan/teritorial.
Kemenangan sudah dekat, besok kita akan segera melihatnya, in syaa Allah…
~~~~~~~
