Move Abu Janda

Eramuslim.com – ADA yang ingin cari celah mendekati ‘the dark power behind‘ Abu Janda yang terjerembab di kubangan rasis nan sara ternista selama karier buzzer yang digelutinya.

Begitu parahnya sampai ada yang nulis ‘save Abu Janda‘ demi menangguk sisa kotorannya, tapi apa lacur hanya cibiran dan sindiran publik yang beredar luas. Tukang adu domba kok disimpan.

Lucunya ada lebayner berita seribu pengacara siap bela Abu Janda, jangankan seribu, seratus ribu pun tidak bisa menutup kerusakan pembuatan drama pengalihan kasus megakorup kearogan Islam yang dimuntahkan melalui corong Abu Janda.

Bela Abu Janda sama saja dengan setuju mengecap arogan pada agama Islam yang ditudingkannya. Hanya manusia bermoral atheis yang bisa bilang itu adalah ucapan yang wajar, apalagi sampai bilang hanya “invocation of myth” seperti yang disitir penulis Zeng Wei Jian.

Anehnya lagi sampai nyerang Haris KNPI sebagai orang tak dikenal, lantas dia bisa sampai menjadi ketua KNPI itu karena ‘the myth‘ itu memangnya. Nulis dan mikir itu satu kesatuan aksi mentalitas jiwa, salah mikir akan salah nulis dan akhirnya timbul kelainan jiwa. Tidak bisa lagi bedakan antara realita dan mitos.