Miskin Akhlak, Luhut Tak Hormati Jokowi

Miskin Akhlak, Luhut Tak Hormati Jokowi

Luhut Binsar Pandjaitan menerima telepon saat Presiden Joko Widodo berpidato/Repro

Oleh: Yusuf Blegur*

MUNGKIN inilah yang disebut percakapan paling tidak sopan dan tak beretika di dunia. Ketika seorang menteri menerima telepon di tengah pidato presidennya. Keadaan yang tak bisa dilepaskan dari buruknya mentalitas dan budaya sebuah bangsa serta betapa rendahnya atitude seorang pejabat.

Penggede yang sering dipanggil Opung ini, secara terbuka terus menunjukkan superioritasnya. Bukan hanya kebijakan dan pengaruh jabatannya yang lintas menteri.

Saat presiden tengah berpidato, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi asyik berbicara di telepon. Sesuatu yang tidak pernah terjadi dalam protokoler kepresidenan selama ini, Luhut terkesan “show of force” bagaimana seorang menteri lebih tinggi dan berkuasa dari seorang presiden.

Menteri yang terkenal bak buldozer dan statemen publiknya sering dinilai  mengancam siapapun yang tidak sejalan dengan program pemerintah. Bahkan sikapnya yang tidak menghargai Jokowi seperti itu, menegaskan betapa seorang Luhut sangat miskin ahlak. Sangat tidak pantas dan tidak beretika.

Tatkala Jokowi, presiden ke 7 RI tengah memberi sambutan peresmian 7 pelabuhan baru di sekitar Danau Toba, wilayah Utara Sumatera. Luhut Binsar Panjaitan tertangkap kamera sedang asyik menerima telepon. Suatu pemandangan yang langka dalam pengalaman acara kepresidenan.

Luhut seperti terlihat kurang etis dan tidak sopan kepada Jokowi, yang notabene adalah pimpinannya juga pemimpin negara yang harus dihormati.

Boleh jadi ini merupakan kejadian langka yang belum pernah terjadi pada presiden-presiden Indonesia sebelumnya. Belum pernah ada anak buahnya menerima telepon saat presiden sedang menyampaikan pidato di hadapan publik dan itu di tempat terbuka dan kegiatannya dapat diakses publik.

Pada akhirnya rakyat semakin yakin bahwasanya Luhut yang cuma seorang menteri itu, memiliki kekuasaan melebihi jabatan presiden. Terlanjur dikenal publik sebagai sosok yang suka mengatur dan memengaruhi Jokowi. Luhut yang juga ditunjuk Jokowi menjadi ketua tim beberapa masalah penting dan strategis termasuk penanganan pandemi. Menjelma menjadi orang paling menentukan dalam pemerintahan Jokowi.

Kejadian asyik menelepon saat presiden pidato, semakin mengokohkan anggapan,  betapa kuasa dan digdayanya seorang Luhut atas Jokowi dan pada negara bangsa Indonesia.