Menghakimi Rezim Aku Pancasila

Oleh: Ahmad Khozinudin

Sastrawan Politik

 

Selama ini, rezim aku pancasila selalu menyerang gerakan Islam yang berjuang untuk menerapkan syariat Islam sebagai ‘Anti Pancasila’. Padahal, kelakuan rezim sendiri berbuat zalim sesukanya.

Begitu gagal mengelola pemerintahan, korupsi, dirundung banyak kritik, dipersoalkan proyek IKN, dimarahi rakyat karena omnibus law, ditanya kemana Harun Masiku, disoal masalah utang yang meroket, dimintai pertanggungjawaban balapan Mandalika yang banyak utang, semua dijawab dengan satu narasi : Aku Pancasila, Waspada gerakan Khilafah yang akan mengganti Pancasila dan UUD 1945.

Faktanya, yang bisa mengubah Pancasila UUD 1945 itu DPR MPR. PDIP berusaha mengubah Pancasila menjadi Trisila dan Ekasila melalui RUU HIP. MPR telah terbukti mengubah UUD 45 melalui amandemen sejak 2002 sebanyak empat kali. Kenapa PDIP dan MPR tidak ditangkap ?

Sejatinya rezim ini tidak sedang membela Pancasila, melainkan memusuhui Islam. Anti Khilafah, Anti Syariah, itu sejatinya adalah anti Islam.

Saat ini pun demikian. Ketika menjelang Pilpres, mulai dimainkan isu anti Khilafah. Agar Umat Islam menjauhi Khilafah, dan agar menyudutkan kelompok Islam yang mendukung salah satu kandidat Capres.

Rezim ini ketakutan dengan suara umat Islam yang digunakan untuk kontestasi Politik seperti di Pilkada DKI Jakarta saat ahok tumbang. Rezim ini khawatir jagoan mereka di Pilpres tumbang.