MENGAPA HARUS MENDISKREDITKAN MUSLIM DAN SUNDA ?

Implikasi penonjolan atau penggiringan identitas ini justru bernuansa dan berbahaya. Henry Hernando yang dicitrakan “Muslim” dan “Sunda” dengan mengaburkan atau mengubur “Cina” adalah sikap yang mendiskreditkan. Seolah-olah “Muslim” dan “Sunda” itu si pembunuh sadis tersebut. Menutupi fakta “Cina” yang membunuh “Pribumi” atau “Bumiputera”.

Kepolisian sebaiknya mengoreksi penggunaan pola “menutupi SARA dengan SARA” biarlah kasus ini berstatus apa adanya. Pengusaha Henry Hernando yang membunuh sadis Letkol TNI Purn. Muhammad Mubin.
Jangan biarkan pula publik bertanya lebih menukik benarkah Henry itu “Muslim” dan benarkah pula Henry itu “Sunda” ?

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Bandung, 23 Agustus 2022