Membaca Isu Prancis: Upaya Globalis Geser Central of Gravity

Manuvernya hampir tidak kasat mata tetapi dampaknya dapat dirasa. Kenapa? Itu dia. Selain maqomnya di atas dalang —si pemilik hajatan— sering menggunakan pihak ketiga (proxy agents), juga modusnya tak secara langsung, tidak menyentuh sasaran. Menurut John Perkins, mereka tidak dipilih rakyat tetapi memiliki power yang tidak dibatasi hukum dan UU, bergerak di antara pemerintah dan bisnis.

Secara ilmu politik, mungkin semacam oligarki. Bertemunya kekuasaan dan kekayaan di satu sisi, plus persekongkolan antara penguasa dan pengusaha pada sisi lain. Ya, semacam “dwi fungsi penguasa-pengusaha,” meminjam istilah wartawan senior Bambang Wiwoho. Bahkan mungkin bukan sekedar oligarki, karena tujuan akhir bukan profit semata. Ada yang lebih mengerikan lagi. Itu sketsa sepintas globalis cabal yang sering disebut dengan berbagai nama.

Lantas, dimanakah mereka bermukim dan ujudnya seperti apa?

Mereka bermukim di pelbagai negara, namun lazimnya menempel pada (negara) superpower karena seolah-olah “polisi dunia,” sekaligus sebagai central of gravity. Titik kekuatan dimana hampir semua pergerakan bertumpu serta terhubung kepadanya.

Ujud globalis itu bisa MNCs atau korporasi/kartel di berbagai bidang terkait hajat hidup orang banyak, atau organisasi-organisasi nirlaba di level nasional, regional maupun internasional, LSM/NGO, kelompok lobby, individu-individu dan seterusnya. Mereka hampir tak mengenal sekat – sekat negara, maka kerap dijuluki “cloud” atau bangsa awan (bangsawan). Tak butuh rezim pengikat.

Agaknya di era Trump, para bangsawan ini harus kembali ke AS sebab kebijakan American First dan/atau Make America Great Again memaksanya kudu menginjak bumi. Ya. Kebijakan Trump menghantam kaum globalis cabal yang mayoritas kapitalnya ditanam di luar negeri. Apa boleh buat, hampir semua modal dipaksa balik ke Paman Sam, mereka kembali menjadi bangsa darat serta harus mengikuti aturan rezim.

Tentu saja American First membuatnya meradang, sebab mesin uang dan pundi-pundinya tidak lagi optimal. Kenapa? Bagi globalis cabal, akumulasi modal ialah karir tertinggi dan merupakan puncak kesaktian.

Sesuai judul, apa kaitan isu Prancis dengan para globalis?