Masa Depan Indonesia Dalam Perspektif Al-Qur’an

Oleh: Ust.Fathhuddin Ja’far

Bertepatan dengan akan dilantiknya Presiden RI yg ke 8 Ahad 20 Oktober 2024 (2 hari yg akan datang), kami ingin menyampaikan pandangan dan analisa dengan judul : *Masa Depan Indonesia Dalam Perspektif Al-Qur’an*.

Perlu dicatat, sampai saat ini, sebagai salah satu negeri Muslim terbesar di Dunia, Indonesia masih jauh dari sebuah negara maju, kuat dan eksis dalam berbagai lapangan kehidupan kendati sdh 79 tahun merdeka dan telah dipimpin 7 orang Presiden dan 2 hari lagi akan dipimpin oleh Presiden yg ke 8, jika Allah kehendaki.

Dalam perspektif Al-Qur’an, Indonesia dapat dikatakan sebagai negara yang sombong dan pembangkang kepada Allah. Akibatnya, Allah azab dengan berbagai bentuk azab dan dililit krisis multi dimensi yg berkepanjangan.

Jika tidak segera kembali kepada Allah, petunjuk Rasulullah dan ajaran Islam secara utuh dan menyeluruh, negeri besar ini bisa-bisa mengalami nasib tragis seperti yang dialami umat-umat terdahulu

Allah berfirman :

فَأَمَّا عَادࣱ فَٱسۡتَكۡبَرُوا۟ فِی ٱلۡأَرۡضِ بِغَیۡرِ ٱلۡحَقِّ وَقَالُوا۟ مَنۡ أَشَدُّ مِنَّا قُوَّةًۖ أَوَلَمۡ یَرَوۡا۟ أَنَّ ٱللَّهَ ٱلَّذِی خَلَقَهُمۡ هُوَ أَشَدُّ مِنۡهُمۡ قُوَّةࣰۖ وَكَانُوا۟ بِـَٔایَـٰتِنَا یَجۡحَدُونَ (١٥)

Maka adapun kaum ‘Ad, mereka menyombongkan diri di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran dan mereka berkata, “Siapakah yang lebih hebat kekuatannya dari kami?” Tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan mereka. Dia lebih hebat kekuatan-Nya dari mereka? Dan mereka telah mengingkari tanda-tanda (kebesaran) Kami (15).

فَأَرۡسَلۡنَا عَلَیۡهِمۡ رِیحࣰا صَرۡصَرࣰا فِیۤ أَیَّامࣲ نَّحِسَاتࣲ لِّنُذِیقَهُمۡ عَذَابَ ٱلۡخِزۡیِ فِی ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَاۖ وَلَعَذَابُ ٱلۡـَٔاخِرَةِ أَخۡزَىٰۖ وَهُمۡ لَا یُنصَرُونَ (١٦)

Maka Kami tiupkan angin yang sangat bergemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang nahas, karena Kami ingin agar mereka itu merasakan siksaan yang menghinakan dalam kehidupan di dunia. Sedangkan azab akhirat pasti lebih menghinakan dan mereka tidak diberi pertolongan. (16)

وَأَمَّا ثَمُودُ فَهَدَیۡنَـٰهُمۡ فَٱسۡتَحَبُّوا۟ ٱلۡعَمَىٰ عَلَى ٱلۡهُدَىٰ فَأَخَذَتۡهُمۡ صَـٰعِقَةُ ٱلۡعَذَابِ ٱلۡهُونِ بِمَا كَانُوا۟ یَكۡسِبُونَ (١٧)

Dan adapun kaum Samud, mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai kebutaan (kesesatan) daripada petunjuk itu, maka mereka disambar petir sebagai azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan.(17)

وَنَجَّیۡنَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ یَتَّقُون (18)

Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman karena mereka adalah orang-orang yang bertakwa (18). (Q.S. Fush-shilat : 15-18)

Akibat menolak sistem Allah dalam semua lapangan kehidupan seperti, hukum, pemerintahan, politik, pertahanan, keamanan, pendidikan, budaya dan seterusnya,  Indonesia menjadi negara yang dililit krisis multi dimensi yang berkepanjangan, sejak merdeka sampai saat ini.

Berbagai krisis tersebut semakin parah dan berat, khususnya pasca kejatuhan Orde Baru pada 1998 atau sejak 26 tahun lalu. Dan bertambah lebih parah lagi sejak 10 tahun terakhir dalam masa Presiden Jokowi.

 

Beri Komentar