Mahfud Mau Maju atau Mundur?

Oleh M. Rizal Fadillah – Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Eramuslim.com – KEJUTAN datang dari Menkopolhukam Mahfud MD yang mengakui bahwa Pemerintahan Jokowi  dalam keadaan tidak baik baik saja. Korupsi merajalela di semua bidang dan kalangan.

Ia menyatakan bahwa korupsi kini lebih gila daripada masa Orde Baru.

Menurut Mahfud harus ada strong leader yang mampu melakukan terobosan. Saat Jokowi selesai 2024 nanti, maka penggantinya harus orang kuat yang siap  untuk melakukan pembersihan. Di negara-negara Amerika latin kondisi seperti ini lazim rezim digulingkan dengan cara kudeta.

Ungkapan Mahfud MD Menkopolhukam  ini cukup menarik. Sekurangnya untuk dua hal, yaitu :

Pertama, pengelolaan negara di bawah Presiden Jokowi telah gagal dan menimbulkan situasi yang mengerikan. Eksekutif, legislatif, yudikatif dan dunia usaha terjebak dalam kubangan korupsi. Korupsi yang semakin tidak terkendali. Ketika sudah merambah ke semua sektor maka Istana pun tentu tidak steril lagi, bahkan dapat berubah menjadi sarang atau sumber dari korupsi.