Eramuslim.com -TELAH saya sebutkan dalam beberapa tulisan saya yang bisa di googling tentang mahasiswa, bahwa mereka adalah avant garde alias garda terdepan kaum revolusioner.
Hariman Siregar, legendaris dalam gerakan mahasiswa, menyebutkan bahwa kekuatan mahasiswa adalah “deep feeling” tentang nasib bangsanya. Jika situasi bangsa memburuk maka mereka akan tersadarkan.
Saya sendiri harus menambahkan bahwa kekuatan mahasiswa terletak dari idealisme mereka, independensi dan kemampuan kekinian mereka menggunakan big data dan IT dalam merespons situasi yang ada.
Tesis ini saya kemukakan untuk menjawab kegelisahan banyak pihak yang bingung apa dan kemana arah gerakan mahasiwa saat ini. Pertanyaan ini muncul karena terkesan tiba-tiba saja gerakan mahasiswa ini menguasai seluruh ruang publik dan semakin radikal.
Dalam banyak analisa merujuk pada masa lalu, memang gerakan mahasiwa biasanya bertahap dari tingkat kampus ke tingkat kota baru ke tingkat nasional di Jakarta (DPR dan Istana). Namun, anehnya, sekarang sudah ada pada semua tingkatan.