Eramuslim.com – MEMBACA pemberitaan pengumuman susunan kabinet, berbagai komentar muncul. Optimis boleh, skeptis juga boleh. Nah rasanya hati ini skeptis. Komentar teman kok bos gojek jadi Mendikbud. Apa anak sekolah disuruh pake gojek. Lalu Menko Maritim Luhut bertahan untuk memanjangkan program OBOR China. Prabowo akan terus menuai kontroversi. Kecuali Golkar, semua Ketum Partai berada di luar kabinet.
Menteri Agama juga kejutan Fachrul Razi sang Jenderal yang memimpin kementerian yang antara lain mengurus haji, madrasah, perkawinan. Katanya ada amanat untuk menangkal radikalisme.
Terhadap yang terakhir ini menjadi perhatian. Betapa agama diposisikan “bahaya” dengan bahasa radikalisme. Pemojokan yang tak sehat. Berbeda dengan saat dulu Alamsyah dan Tarmidzi Taher yang juga TNI ketika menjadi Menag. Ada kapasitas keduanya dan tidak terkait “misi khusus” ketentaraan seperti saat ini. Rezim saat ini terkesan menampilkan diri “Islamophobia”.