Clear akun resmi Jokowi juga tidak sama sekali menyinggung ucapan selamat karena sudah terpilih kembali.
Berita yang muncul di detik.com itu diduga semacam berita advetorial (iklan) dari TKN Jokowi-Maruf. Di kalangan media dikenal dengan istilah native ads, alias konten berbayar.
Anggaran untuk operasi media dan penyebaran disinformasi semacam itu sangat besar. Jadi tidak perlu kaget bila di media online nasional banyak berita yang aneh-aneh.
Sekali lagi kalau memang sudah menang, ngapain sampai segitunya?
Hanya orang yang sudah kalah, orang panik, yang mau melakukan hal-hal aneh dan tidak masuk akal semacam itu. (rmol)
OLEH: HERSUBENO ARIEF
Penulis adalah Pemerhati Ruang Publik. Artikel ini khusus dikirim ke Kantor Berita Politik RMOL.