Lehman Timur

 

Lemhan Timur

Foto : Disway

Eramuslim.com

Oleh Dahlan Iskan

SAYA tunggu-tunggu itu. Tidak kunjung datang: Lehman Brothers versi Timur itu. Mungkin 30 Oktober depan. Atau, ramalan Barat itu ternyata meleset di Timur.

Minggu lalu memang terjadi lagi: dua utang Evergrande jatuh tempo. Gagal bayar. Nilai keduanya USD 130 juta (47 dan 83 juta). Dengan bunga sangat tinggi: 9,5 persen.

Tapi untuk bisa menyebut Evergrande bangkrut harus tunggu tanggal 30 Oktober depan.

Anda benar-benar sudah tahu yang kita bicarakan ini: Evergrande adalah perusahaan swasta di Tiongkok yang punya utang terbesar di dunia: USD 305 miliar. Kalau dirupiahkan terlalu banyak nol-nya.

Saking besarnya utang itu beberapa analis di Barat meramalkan kebangkrutan Evergrande bisa membuat keguncangan ekonomi Tiongkok. Mirip Lehman Brothers mengguncang Amerika-ketika sebagian besar dari Anda masih di suasana pengantin baru: tahun 2008.

Rupanya Tiongkok lebih takut keguncangan sosial. Kebangkrutan Evergrande bisa menimbulkan kemarahan masal. Terlalu banyak pensiunan yang menaruh uang mereka di saham Evergrande. Perusahaan itu memang go public di pasar saham Hong Kong dan Shanghai.

Demo sudah mulai terjadi di beberapa proyek properti Evergrande. Seorang ibu-seperti ditulis media di Tiongkok mendatangi kantor Evergrande setempat. Dia membawa pisau. Dia mengancam bunuh diri di kantor itu, saat itu juga. Dia mengatakan tidak punya apa-apa lagi. Semua tabungan dan pensiunnyi dibelikan saham di situ.