Lalat Politik Moeldoko

Eramuslim.com

Lalat Politik Moeldoko

KEPALA KSP Moeldoko menyatakan dalam situasi pandemi Covid-19 ini jangan ada pihak yang menjadi lalat politik yang membuat terganggunya konsentrasi penanganan pandemi.

Dalam pernyataan lain ditegaskan Moeldoko bahwa Presiden Jokowi sedang menjadi panglima tertinggi dari penanganan pandemi Covid-19 ini.

Dalam kaitan panglima, suara sumbang menyatakan bahwa bukan persoalan klaim panglima tertinggi, justru urgensi kini adalah bagaimana Jokowi bisa turun dari jabatan Presiden.

Jokowi dinilai gagal dan tidak mampu. Bagaimana menjadi panglima, faktanya selalu sembunyi atau lepas tangan dari tanggung jawab. Memimpin para menteri saja berantakan.

Penyebutan adanya lalat politik oleh Moeldoko perlu klarifikasi. Pihak mana yang disebut dengan lalat politik itu. Sebagai pejabat negara tidak baik melempar sesuatu tanpa kejelasan dan kepastian.

Bila yang dimaksud lalat politik itu adalah pihak eksternal pengeritik pemerintah, maka itu sangat keliru karena kritik adalah pengingat dan obat. Keberadaan pengeritik itu perlu.

Mungkin sasarannya adalah internal kekuasaan itu sendiri yang bertikai dalam faksi-faksi. Tidak semua elemen oligarki terkonsolidasi baik untuk mendukung pilihan kebijakan penanganan pandemi.Ada yang bermain dua atau tiga kaki.