Kudeta Demokrat, Harga Diri Keluarga SBY Dipertaruhkan

Lalu, bagaimana dengan nasib SBY? Bagaimana pula nasib karir politik putra-putranya? Apakah SBY akan membuat partai baru? Partai Demokrat Perjuangan, misalnya.

Atau justru SBY akan membuat perhitungan-perhitungan lain? Yang pasti, tidak hanya nasib, tetapi harga diri SBY dan keluarga sedang dipertaruhkan.

Selama sepuluh tahun menjadi presiden, lalu “dipermalukan” dengan kudeta partai yang dirintis dan dibesarkannya.

Yang pasti, ini tak mudah bagi SBY dan masa depan politik bagi kedu putranya. Yang SBY perlu ingat, politik tak selebar konstitusi dan AD/ART Partai Demokrat.

Politik memiliki dinamikanya sendiri. Seringkali tak bisa dikendalikan oleh pasal-pasal di dalam konstitusi partai. Apalagi cuma AD/ART partai.

Sekarang lagi musimnya melanggar konstitusi. “Konstitusi boleh dilanggar untuk keselamatan rakyat”, kata Menteri Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Apakah Kudeta di Partai Demokrat bagian dari tafsir konstitusional Mahfud itu? Kita akan lihat nanti.

Penulis adalah Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa. [FNN]