Eramuslim.com – Pekan kemarin Publik apresiasi KPK setelah berani tetapkan tersangka dan tahan Imam Nahrawi, menpora. Mentri Jokowi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atas dugaan kasus korupsi senilai Rp 28 miliar rupiah.
Tetapi KPK dianggap ayam sayur atas kasus yang ditangani nya di kementrian perdagangan. Mentrinya, Enggartiasto Lukito, sudah di panggil berkali kali tetapi mangkir hadir di Gedung Merah Putih. Bukan saja Mentrinya tidak mau hadir. Tetapi sejumlah staf nya seperti dirjen dan direktur nga lakukan pembangan terhadap panggilan KPK. Padahal nilai perijinan yang diduga dimainkan di Kemedag itu Triliunan rupiah.
Kalau merasa tidak salah kenapa takut dipanggil KPK dan ngacir sana sini dengan alasan kunjungan kerja di berbagai tempat di dalam dan di Luar Negeri? Aneh saja mentri Jokowi asal Cirebon yang satu ini. Hehehe
Sikap Enggar itu adalah jelas jelas merupakan perbuatan melawan hukum dan mencerminkan pejabat yang tidak berintegritas.
Enggar bahkan berani melawan Presiden Jokowi dengan melakukan mutasi Dirjen dan Sekjen nya. Perbuatan Enggar ini memalukan Presiden Jokowi. Tetapi Jokowi juga takut pecat Enggar. Ada apa antara Jokowi dan Enggar?
Mengapa Enggar dengan cepat menggeser Dirjen Daglu, Oke menjadi Sekjen? Ini juga jadi pertanyaan. Bahkan Oke dipanggil empat kali oleh KPK juga tidak hadir. Tiga kali panggilan dalam kasus Gula dan satu kali panggilan dalam kasus bawang putih.