Eramuslim.com – “Alif, Lam, Mim. Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).” (Al Qur’an, Ar Rum: 1-4)
Ayat pertama surat Ar Rum ini adalah ayat yang diturunkan kira-kira pada tahun 620 Masehi, Surat Ar Rum ini memiliki keajaiban yang mampu memberi kejutan bagi Umat Nabi pada saat itu, bahkan bagi penduduk Mekah kala itu, karena ayat ini memberi informasi secara detil tentang kondisi Peta Geopolitik Dunia pada saat ayat ini diturunkan.
Ayat ini merujuk pada Kekaisaran Romawi yang oleh para sejarawan sering disebut kekaisaran Byzantium dibawah Kekaisaran Romawi Timur.
Dalam ayat ini disebutkan bahwa Kekaisaran Byzantium yang telah mengalami kekalahan besar atas Kekaisaran Persia, tetapi dikabarkan akan segera memperoleh kemenangan kembali.
Padahal, Byzantium pada waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya secara kasat mata seolah mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali atas Persia.
Diceritakan dalam sejarah, atas kekalahan tersebut Kaisar Byzantium, Heraklius, hingga memerintahkan agar semua cadangan emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang.