TOKOH ‘NYELENEH’ DAN MENENTANG SYARIAT ITU, BUKAN PANUTAN YANG PANTAS UNTUK DIIKUTI
Luthfi Bashori
Kewaspadaan umat, khususnya akhir-akhir ini, perlu ditingkatkan secara terus menerus, terutama di kalangan masyarakat awam yang banyak menjadi korban, karena ketidakmengertian di bidang ilmu agama.
Seringkali kita dengar adanya penipuan berkedok agama oleh `tokoh agama`. Tentunya `tokoh agama` yg dimaksud di sini adalah `oknum` yang tidak bertanggung jawab.
Maka ekses yang ditimbulkan, adakalanya munculnya aliran baru dengan ajaran yang sebelumnya tidak pernah didengar sama sekali, bahkan sangat berbeda dengan apa yg umumya dipahami oleh masyarakat.
Tidak jarang pula sang oknum secara vulgar mentahbiskan diri sebagai figur seorang Ulama dengan segudang predikat, semisal Kiai, Gus, Lora, Buya, Abati, Habib, Tuan Guru, Ajengan, Ustadz, dll.