Ketegangan yang Menyenangkan vs Ketegangan yang Mencemaskan

Eramuslim.com – KOMPETISI sepakbola Piala Eropa baru memasuki babak perempat final. Tapi situasi di NKRI sudah memasuki babak semi final. Begini penjelasannya.

EURO 2020 yang baru bisa digelar tahun ini, karena itu boleh juga disebut Euro 2021, sudah memasuki fase ketiga. Babak perempat (quarter) final. Memang menegangkan. Tapi kian menyenangkan.

Fase pertama saat penyisihan grup yang diikuti 24 timnas yang lolos babak penyisihan dari 55 negara member UEFA (Federasi Sepakbola Uni Eropa), berjalan biasa-biasa saja. Tapi biasa-biasa saja dengan kualitas Eropa ya tetap enak ditonton. Dari sini loloslah 16 timnas menuju babak mematikan.

Benar, pandemi virus komunis China Covid-19 yang di negara kita tak kunjung tuntas, bahkan kian menggila gara-gara pemerintahan Joko Widodo tidak memiliki skill manajemen krisis, bikin tradisi nonton bareng (nobar) pun lenyap. Ini yang membuat sepakbola sekelas Piala Eropa jadi garing.

Mungkin karena itu terpentalnya tiga kandidat juara di fase 16 Besar ini tidak melahirkan kesedihan bersama.

Tiga kandidat juara yang tumbang di tengah jalan adalah Belanda yang diperkuat bintang yang sedang cemerlang Memphis Depay (Olympique Lyon), ditekuk Ceko (2-0).

Portugal yang dihiasi maha bintang dunia Christiano Ronaldo harus pulang kampung lebih awal gegara tak sanggup membalas gol (1-0) yang dilesakan penyerang tengah Belgia Thorgan Hazard di menit ke-42.