Kekhawatiran kita, setelah semuanya pulih-reda. Arogansi jalan kembali. Kekhawatiran yang beralasan setidaknya karena dua perkara; pertama: naluri eksistensi diri supaya makin berkuasa, memimpin dunia. Mencapai cita yang belum pernah ditoreh sepanjang catatan sejarah peradaban leluhur mereka. Kedua: khasiat ideologi. Hanya dengan mengemban salah satu ideologi saja (Islam, Sosialis, Kapitalis) suatu bangsa dapat menjelma menjadi kekuatan dunia, bahkan menjadi adidaya.
Khasiat ideologi ini yang enggan diambil oleh Indonesia. Kondisi saat ini karena Indonesia cuma jadi negara pengekor Kapitalis. Kultur masyarakat kita yang agamis juga bertentangan dengan Sosialis-Komunis. Pilihan tepat jikalau memilih Ideologi Islam, lalu bangkit menuju adidaya dunia! [jft/MediaUmat]
Penulis: Andre Husnari