Kepo Dengan Wakaf Uang

Kalau itu yang dilakukan pemerintah, maka saya yakin tanpa perlu meminta saja, rakyat sudah pasti akan inisiatif membantu dan mengumpulkan segenap kekuatan. Atau, andaikan saja yang meminta untuk rela melakukan wakaf uang itu adalah “Dia yang sekarang ini terdzalimi di penjara”, kira-kira yang kaum Muslimin rela untuk memberikannya? Tulis dan jawab saja sendiri di komen deh.

Harusnya pemerintah introspeksi. Face it, admit it, trust is the problem. Jangan hanya Islam dibully, namun yang menista Islam didiamkan. Mereka yang menghina Islam dibiarkan bebas berkeliaran. Sementara ulama dipenjarakan, dikatakan radikal, intoleran, syariat ditolak, khilafah dimonsterisasi. Giliran urusan duit saja, mintanya juga dari wakaf.

Padahal taipan-taipan yang uangnya banyak, kenapa tak diminta buat Indonesia? Untuk mereka para taipan itu, kita sudah tau jawabnya. Sejarah telah memberitahu, adalah kaum Muslim, yang paling peduli terhadap negerinya. Yang bukan hanya mengorbankan harta, tetapi juga nyawa, andai itu diperlukan untuk melindungi negeri yang menjamin tegaknya agama mereka. [FNN]

Penulis adalah Pendakwah dan Pemerhati Sosial Kemasyarakatan.