Tempohari ada kesan bahwa Pak SBY meragukan kemampuan PS untuk mengalahkan Jokowi. Sekarang, tidak lagi. Hari Jumat kemarin dia mengundang PS untuk membicarakan berbagai hal, terutama strategi kampanye.
SBY, kata para wartawan, terlihat senang. Banyak senyumnya. Tampak jelas keraguan itu telah hilang. Sebaliknya, kesiapan tempur tampak datang menjelang.
Disebutkan, SBY akan menjadi mentor kampanye PS. Kira-kira maksudnya akan menjadi ‘guru’ kampanye. Tentu tidak masalah. Wajar juga kalau mau disebut begitu. Soalnya beliau bisa menang dua kali pilpres dengan persentase besar.
SBY dan PS adalah ‘dua jenderal legendaris’, meminjam istilah Dahnil Anzar Simanjuntak (ketua tim jurkam 02). Maksudnya, kedua jenderal itu sama-sama punya penglihatan yang tajam. Cuma, Pak PS memetakan situasi dengan pandangan 4-D alias ‘four dimension vision’.
Penglihatan 4-D itu adalah penyempurnaan dari penglihatan 3-D. Penglihatan 3-D mencakup dimensi ‘panjang’ (length), ‘lebar’ (width), dan ‘kedalaman’ (depth).