ISTANA KAMPRET NUSANTARA

by M Rizal Fadillah

Sebagaimana suasana mistis yang menyertai penetapan Km 0 IKN di Penajam Kaltim dahulu maka di saat akan memperingati HUT Kemerdekaan RI di IKN tiba-tiba sorotan pada bangunan Istana semakin tajam. Alih-alih bernuansa Garuda, bangunan Istana tersebut malah mirip Kelelawar. Warnanya pun coklat gelap. Istana Garuda berubah menjadi Gedung Kelelawar.

Menurut Nyoman Nuarta arsitek Istana Garuda sengaja warnanya coklat gelap sebab nanti akibat oksidasi akan berubah menjadi warna hijau, waktunya cukup lama minimal 5 tahun. Tapi lucu juga keindahan harus menunggu oksidasi dulu. Nuarta membandingkan dengan patung GWK, namun GWK sejak pembangunan sudah bernuansa warna hijau.

Apa yang terjadi jika IKN ternyata mangkrak ? Warna itu berubah menjadi hijau karena memang banyak lumut.

Apakah Nyoman Nuarta kompeten sebagai orang berprofesi sebagai arsitek, apalagi untuk membuat Istana Negara ? Para arsitek berhak memprotes seniman patung ini. Lalu simbol Garuda pada Istana ternyata bukan menengok ke kanan sebagaimana semestinya tapi menghadap ke depan dan tertunduk. Garuda yang tidak gagah lagi, bahkan telah bermimikri menjadi Kelelawar. Sungguh suatu penghinaan.

Setelah prediksi IKN akan menjadi kota hantu ternyata sinyalnya sudah ada yaitu istana seram seperti hantu. Hantu kelelawar yang  membingkai Istana Garuda. Sejak awal Jokowi sudah mengundang hantu ke IKN. Mulai dari Gubernur yang membawa air kendi dan tanah keramat berbagai daerah, lalu Jokowi pakai sarung bermalam ditenda. Tidak jelas motif rasionalnya.

Dan kemarin ketika menginap di Istana ia menyatakan tidak bisa tidur, mungkin diganggu  hantu teman-temannya.

Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 di IKN di media sosial mistik-mistik muncul kembali. Dukun dari Banyuwangi KRT Ilham Triadi Nagoro didatangkan untuk “menahan hujan” dengan 5 keris dan 1000 dupa-dupa.  Dalam rangka komunikasi alam ghaib dan penyelarasan alam, katanya. Mungkin pada tanggal 17 Agustus 2024 esok akan ada penampilan mistik lainnya.

Entahlah yang jelas dunia pedukunan atau perhantuan sudah menjadi habitat dari Jokowi dan rezimnya.

Ironi sekali di tengah keinginan menjadikan IKN sebagai “smart metropolis” ternyata warna yang dicelupkan adalah ritual klenik. Ya akibatnya Tuhan pasti marah. Investor tidak akan datang, utang berkembang, serta target yang  tidak tercapai. Jokowi akan panik proyeknya terbengkalai. Ia harus bertanggungjawab atas keputusan yang bersandar pada kemauan dan nafsunya sendiri.

Manusia kelelawar (Bat man) jagoan dalam pembela kebenaran, berbeda dengan hantu kelelawar (Ghost bat) yang menyeramkan dan menghisap darah. Bertaring dan berjubah hitam berkumpul bersama dalam komunitas Vampir, Dracula dan Voldemort.
Istana Kelelawar tidak estetis atau bernilai seni tetapi lebih bercerita tentang alam kegelapan.

Kegiatan klenik di atas dalam kaitan keagamaan namanya syirik dan hal itu termasuk kategori dosa besar, tidak terampuni, menghapus amal, dan menurut QS Al Bayyinah 6, akan kekal di Neraka.

“Sesungguhnya orang-orang kafir dari golongan ahlul kitab dan orang-orang musyrik (masuk) Neraka Jahannam. Mereka kekal di dalamnya. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk”.

Istana Kampret “hitam” dan segala atribut pembangunannya tidak membuat “cahaya” bangsa. Kusam, seram, beraroma dupa-dupa. Maka tidak akan mendapat berkah Allah SWT.

Karenanya jika IKN ingin berlanjut, maka  bongkar bangunan Istana Kampret itu, bangun kembali dengan bangunan simbol Garuda yang benar.
Dirancang dan dibuat oleh arsitek yang profesional, beriman dan bersertifikat asli.

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Bandung, 11 Agustus 2024

Beri Komentar

60 komentar

  1. Diam itu emas…..banyak bicara/banyak berkomentar tanpa didasari oleh ilmu pengetatahuan, ibarat tong kosong nyaring bunyinya….

  2. Suka2lah kau bicara, kampret … Kecerdasan yg disalahgunakan hanya demi panggung, tak ada rasa bangga optimis dan positif thinking.

    1. Biasa org yg dapurnya ga ngebul krn ga dpt jatah proyek, skrg kita balik tanya, apa karya org ini thdp bangsa, jgn kan bangun istana, suruh bangun WC darurat jg kaga ngerti😄😛

  3. Yah IKN itu buat kami adalah suatu kebanggan yg TELAH ditunggu selama Ratusan tahun mempunyai ISTANA NUSANTARA yg benar benar ORIGINAL dan MEMAPARKAN KEBHINEKAAN.. trims atas masukan dan kritikannya. #IKN# NUSANTARA BARI# NKRI HARGA MATI.

    1. Terima kasih atas hujatanya,aku mewakili diriku sebagai WNI yg loyal THD NKRI bangga punya negara yg membangun dan maju,hanya jiwa pemberontak pengkianat,dan suka marah2 pada negara orang yg tdk pernah puas dg kebaikan negara pada kita…. Aku Yaqin orang yg demikian orang yg sakit hatinya tdk dapat ceperan korupsi rezim sekarang,hahahhhhhh….

  4. Siapa yang tidak tahu Masjid Istiqlal? Masjid yang sudah menjadi ikon Kota Jakarta ini merupakan salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini dirancang oleh seorang Arsitek dari Sumatera Utara, Friedrich Silaban anak seorang pendeta dan beragama Kristen setelah memenangkan sayembara yang diadakan oleh Presiden Indonesia yang pertama, Ir. Soekarno. Semoga Istana Presiden di IKN berjalannya waktu akan sesuai dng rancangan sang arsitek akan berwarna hijau dan Garuna yg menatap ke depan..menatap masa depan Indonesia Jaya yg didalamnya berbagai suku dan agama ..saling menghargai, saling percaya, saling mengasihi

  5. Jangan pernah berpikir, bahwa suatu keputusan dlm organisasi semua anggotanya mengapreasisi hasil kebutusan tsb dgn baik, pasti ada sbgn kecil yg kontra.

  6. Manusia asal bicara sekarang apa karyamu kwpada bangsa dan negara ini bisanya ngritik mwncemooh tanpa dasar lihat dirimu dulu!!!

  7. Orang sakit hati dan kecewa Krn TDK dpt porsi dan posisi akan mencari cari kesalahan apapun kecilnya . Dan mereka TDK pernah memberikan solusi , tapi senang mencaci. Kasihan ya sakit hati yg sudah kronis ini akan terus menyiksa diri .

  8. Yg menilai itu org lain. Bukan caranya bikin sendiri trus dinilai sendiri. Klw bikin sendiri dinilai sendiri pasti bagus karya nya

  9. Wah…! hati-hati mulut…
    disebut harimau..! Berpikirlah positif
    lihat dulu jangan asal ngomong, memang lidah tidak bertulang. Masih ada waktu “kenalilah akan dirimu dan bertobatlah”.

  10. Kalimat terakhir “dibuat oleh arsitek yang profesional, beriman dan bersertifikat asli”,
    apakah non muslim tidak ber iman?
    apakah pak nyoman Nuarta tidak profesional?
    apakah pak nyoman Nuarta tidak bersertifikat asli?
    untuk penulis mohon cari dan baca profil pak nyoman Nuarta dahulu.

    1. Ya kalau cuma bicara itu mudah, atau memang anda barisan sakit hati yg tidak dapat bagian dalam pembuatan IKN, jadi apapun yg dilakukanborang selalu salah dimata anda, karena anda sudah tidak dapat melihat hal hal positif yg dilakukan orang lain…
      Separtinya anda kurang ngopi disaat membuat pernyataan yg anda tulis itu, salam satu bangsa…
      Merdeka.

  11. Bicara tanpa Ilmu pengetahuan jadinya hanya Kebencian ..Hidup di Indonesia sudah sangat bersyukur coba hidup di Yaman sana apa Ndak pengin pulang Indonesia

    .

  12. Orang yg berpemgatahuan dangkal akan sangat berbahaya menebar fitnah dan kebencian, dalam Al Qur’an dikiaskna sebagai pembawa kayu bakar, padahal tidak bisa berbuat apa, ngga ada kontribusi nyata utk membangun bangsa.

  13. Dari judul tulisan mu udah jelas dari mana sirkel mu, kalo mau beri masukan dan kritik sah sah saja, tapi bahasa mewakili jiwamu yg sdg sakit, lalu bagaimana kau beri kritik kalo jiwamu saja sakit

  14. Pertanyaan saya kpd semua komentator khususnya yg beragama Islam. Perdukunan dan dupa2 apa diperbolehkan. Dari berbagai kitab saya belum menemukan yg membolehkan semuanya menyatakan HARAM.

  15. kalau cuma Modal Komentar aja .. saya juga bisa Mas…. apa kerja anda untuk negara dan masyarakat ini. Bung.. saya pengguna KRL jabotabek.. sekarang jauh lebih bagus.. kalau kerja nya cuma komentar ya negara ini selalu ngak pernah maju… jual kok cuma komentar Mas maaaaaas

  16. Apa yg anda tahu ttg ikn? Cuma kampret kah? Kalo mau kritik hrs kasih solusi. Kalo gak ada solusi namanya bukan kritik tp kampret.

  17. Heemm…kepintaran yg didasari dg kebusukan hati nurani.
    Sebaik apapun niat seorang Jokowi, sebagus apapun hasil kerja pemerintahan era Jokowi, akan terlihat memuakkan bagi mereka yg berhati busuk.
    Ngopi dulu ajah…!!

  18. IKN seharusnya sebagai kebanggaan kita, dan pro kontra suatu hal biasa dalam melihat sesuatu, Bapak mau ngomong istana apa terserah dan IKN harus berlanjut.

  19. Memang negi kita ini jadi ENDEMIK PRopokator karena dia ga kebagian kue…! Aneh jadii orang . Dari dulu udah zaman NUKLIR sampai sekarang zamanAI dia masih berpikian manusia zamsm BATU./ manusia Pra SEJARAH.

  20. Nama saja sudah tidak jelas Nusantara sudah dipakai sebagai falsafah dari negara kepulauan bahkan dibuat menjadi nama kota Bukankah itu mempersempit arti nusantara??? Anehnya para budayawan dan ahli bahasa nrimo begitu saja tanpa komenar???

  21. Omong doank SD paling peringkat 40 dari 42 siswa SMP juga gitu coba tunjukkan prestasimu Ojo omong doank cari panggung cak….kalau hanya omong doank anakku Masi SD juga bisa faham

  22. Inilah Manusia Pembenci dari Barisan Sakit Hati yang Tidak Punya Prestasi dan Kontribusi untuk Bangsa Indonesia..

  23. Ya Allah…
    Smg semua saudaraku di Tanah Air Indonesia tercinta ini dipersatukan jauhkanlah kami dari sipat iri dengki & sesuatu yg tidak Engkau ridhoi. Smg selamanya kami masyarakat Indonesia dlm rukun damai makmur sejahtera. SUKSES dan Maju utk Indonesiaku.

  24. Suatu masukan ga’ perlu dicela,kita cam kan dulu siapa tau ada benarnya..sebagai contoh dulu amien rais yg menghujat dan menjelek²an jokowi ternyata sekarang terbukti kebeneranya..

  25. Jempol banget, ini memang benar kritis. Garuda lambang negara itu terbuka sayap, bukan menyambar mangsa. Ini bisa pelecehan lambang negara. Sembarangan ganti simbol.

  26. Bapak ini kayak menyimpan rasa dendam, ghibah, namimah dan ananiah pada Presiden RI…. (Jokowi).
    Apa bapak tidak sadar, besok atau lusa anak cucu bapak pasti injakkan kaki di IKN ?🤔

    Wallahu ‘alam bish shawwab

  27. Bagi saya, Bangga masih hidup saat melihat Istana Negara yang baru..
    Istana yang sekarang saya belum lahir cm dengar sejarahnya tp tdk pernah di masanya, kini yang terbaru terjadi saat di masa saya

  28. Sah-sah saja anda beropini. Kalau ini karya jurnalistik, anggap saja opini anda ini adalah wujud kebebasan pers. Hal penting dari tulisan ini, anda menempatkan diri anda sebagai wakil tuhan dengan memakai dalil² tafsir yg ‘buram’. Anda seolah tahu tentang apa keinginan tuhan. Anda bukan pemerhati politik dan kebangsaan, tapi anda tidak lebih sebagai orang yang kecewa dan corong dari pihak oposisi.