Eramuslim.com – Kubu pendukung paslon 01 sedang uring-uringan berat. Gara-gara publikasi hasil survei Litbang Kompas, mereka bahkan sampai menyerukan berhenti langganan Harian Kompas.
“HATI-HATI dengan Kompas sekarang teman2, sejak perubahan pimred jadi Ninuk, teman dekat Bianti (kakaknya Prabowo)….. mereka BERUBAH menjadi Kampret…. hati2 berita2 di kompas… termasuk berita hari ini tentang penurunan hasil survey.”
Pesan itu beredar di WhatsApp Group (WAG) kubu paslon 01. Salah satu yang mengedarkan adalah seorang pengusaha besar. Dia diketahui hadir dalam pertemuan para pengusaha APINDO bersama Sofyan Wanandi Senin malam (18/3).
Pada pertemuan penggalangan dukungan untuk Jokowi itulah Sofyan menyampaikan kabar yang sangat menakutkan. Berdasarkan survei Kompas, elektabilitas inkumben dalam bahaya. Tapi menurut Sofyan, survei itu tak akan dipublikasikan.