Eramuslim.com – Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu membuat pernyataan mengejutkan soal rencana pembunuhan empat tokoh nasional dan “penyelundupan” senjata oleh mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko.
Pertama, dia tidak yakin ada rencana pembunuhan terhadap empat orang tokoh : Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Menko Maritim Jenderal Kehormatan Luhut Panjaitan, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen Komjen Pol (Purn) Gories Merre.
Dia menduga ancaman pembunuhan itu hanya gertak sambal. Tak perlu dianggap terlalu serius. “Misalnya kan kita ngomong, nanti gua gebukin lu. Kan belum tentu gebukin. Ya kita tahulah yang namanya politik kan memang begitu,” ujarnya.
Kedua, dia menyatakan senjata yang dimiliki oleh Soenarko bukan senjata selundupan. Dia meyakini senjata itu berupa rampasan dari daerah konflik seperti Timor-Timur atau Aceh.
Menurut Ryamizard, Soenarko banyak terlibat dalam operasi-operasi di daerah konflik. “ Kan dia itu perang terus,” tegasnya.
Soal adanya rencana pembunuhan terhadap empat tokoh ini diungkap oleh Wiranto. Bahkan Wiranto menyebut dalang rencana pembunuhan itu diketahui.
Pemasok senjata, eksekutornya dan yang memerintahkan, kata Wiranto juga sudah ditangkap.