Dari mana dia bisa mengetahui jabatan mana saja yang lowong dan bagaimana dia memastikan seseorang bisa mendudukinya? Karena itu dua ruang kerja pejabat tinggi negara itu disegel dan digeledah KPK.
Ini business of influence. Jual beli jabatan melalui pengaruh politik yang dimiliki Romi. Kalau toh tidak terbukti, dan kemudian ada deal-deal politik sehingga Lukman lepas, secara etika politik dia sudah cacat.
Romi bukan orang pertama lingkaran dekat Jokowi yang tersandung masalah korupsi. Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto juga dijebloskan KPK ke penjara. Novanto divonis 15 tahun penjara karena korupsi proyek pengadaan e-KTP.
Novanto merupakan pendukung utama Jokowi. Partai Golkar termasuk paling awal mengusung kembali Jokowi sebagai presiden. Sebagai Ketua DPR Novanto juga punya pengaruh yang sangat besar.
Setelah Novanto, koleganya di Golkar Idrus Marham menyusul masuk penjara. Idrus adalah Mensos dalam Kabinet Jokowi dan pernah menjabat sebagai Sekjen Golkar. Dia juga masuk dalam kelompok pendukung utama Jokowi.
Bukan hanya orang dekat dan menteri di kabinet Jokowi yang terbelit hukum. Politisi Golkar Fayakhun Andriadi dalam persidangan korupsi Bakamla mengaku ada keterlibatan keluarga Jokowi dalam kasus itu.
Namun KPK menyatakan tidak bisa menindaklanjuti pengakuan Fayakhun. Politisi PDIP Ali Fahmi Habsyi yang menjadi perantara dengan keluarga Jokowi menghilang. Case closed. Kasusnya ditutup.
Ditangkapnya Romi sekitar satu bulan jelang pilpres, jelas merupakan kabar buruk. Apalagi kalau sampai Menag Lukman Hakim menyusul. Bisa bikin kiamat.
Mata publik akan semakin terbuka siapa sebenarnya Jokowi. “Kalau mau lihat seseorang, lihatlah siapa yang menjadi temannya.” (Hersubeno-arief.com)
BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm