Eramuslim.com – Debat kedua antar-capres mengubah dengan cepat peta persaingan menuju Pilpres 2019. Prabowo bukan lagi lawan utama yang harus dihadapi Jokowi.
Sebagai inkumben Jokowi menghadapi sebuah realita aneh. Data, fakta, dan akal sehat tiba-tiba muncul menjadi lawan utama yang mengancam kelangsungan jabatannya.
Ada tiga kluster yang kini tengah menjadi ancaman serius dan tidak boleh dipandang sebelah mata oleh Jokowi.
Pertama, kekuatan masyarakat madani yang direpresentasikan oleh sejumlah organisasi seperti Greenpeace, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Konsorsium Pembaruan Agraria dll.
Kelompok ini muncul menjadi penentang ketika dalam debat kedua Jokowi menyemburkan sejumlah data yang tidak akurat. Jokowi misalnya menyatakan selama tiga tahun terakhir masa pemerintahannya tidak lagi terjadi kebakaran hutan. Fakta ini salah.